Berita OKI

Sosok Marini, Mayat Wanita Dalam Karung Goni di Semak-Semak Desa Muara Baru Kayuagung OKI

Tewasnya Marini (19) dalam karung goni di semak-semak dekat perumahan Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: tarso romli
Dokumen Sripoku.com
SOSOK MARINI - Sosok Marini (19) wanita yang ditemukan dalam karung goni di Desa Muara Baru Kayuagung OKI merupakan gadus tamatan SMA yang pendiam dan tak banyak ulah. Ia pergi melama kerja di toko dan sejak itu tak kembali hingga mayuatnya ditemukan dalam kaung goni. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Tewasnya Marini (19) dalam karung goni dengan wajah tertutup kaos hitam di semak-semak dekat perumahan Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Minggu (15/6/2025) jam 15.30 WIB.

Marini diketahui merupakan warga Rt 3 Kelurahan Tanjung Rancing Kayuagung Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dan memiliki kakak perempuan bernama Marina (27).

Menurut Marina, sosok Marini merupakan adik bungsunya yang baru menamatkan sekolah SMA. Ia merupakan gadis pendiam dan tidak banyak tingkah. 

Jika ada teman baik laki-laki maupun perempuan, jarang diajaknya masuk ke rumah. Tapi justru dia sendiri yang keluar rumah menemui temannya itu.

"Waktu itu, ia pamit hendak melamar kerja di toko, sejak itu dia tak kembali ke rumah." ujar Marina.

Kemudian lanjut Marina, keluarga yang cemas lalu mendatangi toko yang akan dilamar Marini.

Betapa khawatirnya Marina dan orang tuanya mengetahui jika Marini justru tidak tercatat dalam buku melamar kerja di toko tersebut.

Akhirnya, keluarga memutuskan untuk melapor ke polisi dan tak lama usai melapor, dikabarkan ada penemuan mayat waniat dalam karung di Desa Muara Baru.

"Pertama kali ditemukan kondisinya sudah mulai membusuk bagian atas tubuhnya berwarna kehitaman dan wajah sulit dikenali."

"Setelah kami melihat ada beberapa bagian tubuh mengalami luka-luka sayatan senjata tajam. Termasuk di bagian perut, kaki dan kuping,"

"Wajah adek saya juga sudah sulit dikenali lagi. Namun beruntung dari pakaian dan anting kami melihat itu memang yang dipakai saat pamitan pergi dari rumah," ungkap Marina.

Dengan kejadian yang menimpa adiknya Marini, Marina dan keluarga besar sangat berharap agar pelaku yang tega melakukan perbuatan sadis dapat segera ditangkap dan ditahan.

"Semoga cepat ketemu pelakunya dan dihukum mati yang setimpal yang dialami adek saya," tutupnya. 

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved