Berita Ogan Ilir
Operasi Senpi 2025 Polres Ogan Ilir, Serahkan Senpi Secara Sukarela Dijamin Aman dan Tak Dipidana
Kepemilikan senpi secara ilegal ini diatur dalam Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, di mana pelaku diancam pidana penjara 15 tahun.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: tarso romli
SRIPOKU. COM, INDRALAYA - Polres Ogan Ilir melaksanakan Operasi Senpi Musi 2025 dalam rangka mengantisipasi berbagai tindak kejahatan.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo menerangkan, Operasi Senpi Musi dilaksanakan selama 16 hari.
Mulai tanggal 12 Juni lalu hingga 17 Juni mendatang, polisi akan gencar melakukan upaya preventif dengan menjaring senjata api ilegal.
Bagus dalam arahannya menyampaikan akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang menggunakan senpi.
"Jika kedapatan memiliki, menyimpan, menguasai senpi ilegal, tentunya akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Bagus melalui keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).
Kepemilikan senpi secara ilegal ini diatur dalam Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 di mana pelaku diancam pidana penjara 15 tahun.
Operasi Senpi Musi mengedepankan fungsi Reskrim dan didukung oleh fungsi operasional kepolisian lainnya yang dilakukan secara profesional.
Tujuannya guna menciptakan kondisi Kamtibmas dan menanggulangi kejahatan seperti curat, curas, curanmor, premanisme dan kejahatan lainnya.
"Sehingga tumbuh rasa aman, nyaman serta tenteram pada masyarakat dan terbebas dari segala bentuk ancaman gangguan pelaku kejahatan," terang Bagus.
Polres Ogan Ilir juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam Operasi Senpi Musi 2025 dengan melaporkan jika mengetahui adanya kepemilikan senpi ilegal.
Dan kepada para pemilik senpi khususnya di wilayah hukum Polres Ogan Ilir, diimbau untuk menyerahkan senpi secara sukarela.
"Jika menyerahkan secara sukarela dan selama tidak terlibat dengan perkara pidana lainnya, maka dijamin tidak akan mendapat konsekuensi hukum. Tidak akan dipidana," jelas Bagus.
Simak berita menak lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
| Tingkatkan Kemandirian Pertanian, Petani Desa Tanjung Baru Ogan Ilir Ikuti Pelatihan BioPOC |
|
|---|
| Pria di Embacang Ogan Ilir Dihajar Warga Gegara Dokumentasikan Rapat Musdes Tanpa Izin |
|
|---|
| Kelola Lahan Sengketa 3.300 Hektar, PT Gembala Sriwijaya Hanya Bayar PBB Rp 18 Juta per Tahun |
|
|---|
| Tampang Terduga Pelaku Curanmor di Kampus Unsri Indralaya Ogan Ilir, Aksinya Terekam CCTV |
|
|---|
| Diundang Berkali-kali, PT Gembala Sriwijaya Tak Kunjung Datang untuk Paparan Soal Lahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.