Berita Viral

FAKTA 11 Siswa TK Dharma Bhakti Pagar Dewa tak Diajak Perpisahan, Kepala TK Sebut Alasan Ini!

Pengakuan Kepala TK Dharma Bhakti, Pagar Dewa, Bengkulu soal 11 siswa dikucilkan dan tidak diajak perpisahan.

Editor: Welly Hadinata
Facebook Mamanya Kelvin Qayla
DIKUCILKAN - Tangkap layar unggahan video Facebook @Mamanya Kelvin Qayla yang viral di media sosial pada Rabu (11/6/2025). Dinarasikan narasi 11 orang siswa TK di Bengkulu dikucilkan tidak ikut acara perpisahaan hingga seragam pun dibedakan. 

Mediasi dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung di TK yang berlokasi di Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Mediasi ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Ilham Putra.

Menurut Ilham, mediasi sempat berlangsung alot karena 11 wali murid yang merasa anaknya dikucilkan tetap bersikukuh pada pendiriannya.

Sementara itu, wali murid lainnya juga tetap pada argumen mereka. 

Mereka menyatakan bahwa tidak ada yang dikucilkan dari acara makan-makan tersebut karena informasi telah disampaikan sebelumnya melalui grup WhatsApp.

Acara makan-makan itu sendiri merupakan inisiatif dari para wali murid, dan pihak sekolah tidak terlibat sama sekali.

"Kami hadir di sini untuk mediasi, mempertanyakan permasalahan yang viral ini. Kami pertemukan kedua belah pihak, ternyata hanya masalah miskomunikasi. Alhamdulillah, hari ini mereka sudah saling memaafkan," ujar Ilham usai mediasi, Kamis (12/6/2025).

Ilham menjelaskan bahwa permasalahan berawal dari miskomunikasi saat pembagian rapor beberapa waktu lalu.

Saat itu, sebagian wali murid berinisiatif mengadakan makan-makan bersama. 

Hasil voting menunjukkan bahwa 21 orang sepakat makan di Fhitoz, 11 orang memilih tempat lain, sementara sisanya memilih pulang ke rumah masing-masing.

"Cukup alot (jalannya mediasi), karena ibu-ibunya mempertahankan argumennya masing-masing. Akhirnya mereka menyadari jika ini miskomunikasi, dan saling memaafkan," tambah Ilham.

Mediasi berlangsung selama sekitar dua jam dan berakhir pukul 10.47 WIB.

Setelah mediasi selesai, semua pihak yang terlibat saling berpelukan dan bermaaf-maafan—baik antar wali murid yang sebelumnya berselisih, maupun dengan pihak sekolah.

Sumber : Tribun Bengkulu/Jiafni Rismawarni

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved