Berita Nasional

Presiden Prabowo Mendadak Kumpulkan Menteri di Istana Merdeka, Materi Rapat Dibongkar Seskab Teddy

Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dan memanggil sejumlah menteri berkumpul di Istana Merdeka. Pembahasan rapat dibongkar Seskab Teddy.

Editor: Refly Permana
biro sekretariat presiden
Suasana rapat terbatas yang digelar Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Selasa (10/6/2025). 

SRIPOKU.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk menggelar rapat terbatas.

Presiden dan para sejumlah menterinya ini berkumpul di Istana Merdeka pada Selasa (10/6/2025).

Isi pembicaraan dibongkar oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Jaya.

Rupanya, tujuan Prabowo menggelar ratas ini adalah membahas kesiapan pembentukan tanggul laut (Giant Sea Wall) di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.

Giant Sea Wall dirasa sudah sangat perlu.

Sebab, belum lama ini, terjadi banjir rob parah di Sayung Demak.

10 desa di sisi utara jalur Pantura Semarang–Demak terendam pada 8 Mei 2025 silam.

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Sayung kala itu menilai bahwa pembangunan tanggul laut adalah satu-satunya solusi permanen untuk menghentikan abrasi dan banjir rob di pesisir Demak.

Baca juga: Daftar 11 Wilayah Pesisir Jakarta Ini Bakal Dilanda Banjir Rob Hingga 17 Januari 2025

Mengutip Kompas.com, pada ratas Selasa (10/6/2025), Seskab Teddy mengungkapkan bahwa inisiatif ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk melindungi kawasan pesisir yang rawan terkena dampak perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut. 

Pembangunan Giant Sea Wall ini juga diharapkan tidak hanya dapat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan ketahanan lingkungan serta menyediakan sumber air bersih bagi daerah-daerah pesisir yang membutuhkan.

Melalui proyek ini, pemerintah berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai utara Pulau Jawa dan memastikan ketahanan lingkungan yang berkelanjutan untuk masa depan.

Sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih yang terpantau hadir di ratas ini adalah Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol.

Tidak hanya itu, CEO Danantara Rosan Roeslani dikabarkan juga mengikuti rapat. 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved