Kunci Jawaban

Contoh Rancangan Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan Kelas 5 SD

Di dalam satu kelas, kemampuan siswa dalam memahami materi ini sangat beragam. Ada siswa yang sudah mahir dengan konsep dasar pecahan,

Freepik
RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA - Ilustrasi belajar. Contoh Rancangan Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan Kelas V SD 

b. Asesmen Akhir (Sumatif)

Penilaian di akhir unit berupa proyek "Koki Cilik".

Siswa diminta membuat sebuah resep makanan sederhana yang di dalamnya terdapat minimal 3 operasi hitung pecahan (penjumlahan/pengurangan).

Produk bisa berupa poster resep, video memasak, atau tulisan di buku.

3. Kegiatan Pembelajaran

a. Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru memulai dengan salam, doa, dan mengecek kehadiran.

2. Apersepsi: Guru menunjukkan dua potong pizza dengan ukuran berbeda (21 dan 41 loyang) dan bertanya, "Bagaimana cara kita menjumlahkan kedua potongan pizza. ini?"

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari (misal: mengukur bahan kue, membagi makanan).

b. Inti (50 Menit) - Diferensiasi Proses dan Konten

1. Guru memberikan penjelasan singkat secara kissikal tentang konsep menyamakan penyebut menggunakan media visual (papan tulis dan blok pecahan).

2. Siswa dibagi ke dalam kelompok berdasarkan hasil asesmen awal:

Kelompok C (Perlu Bimbingan): Bekerja bersama guru menggunakan alat peraga konkret (kertas lipat, blok pecahan) untuk memahami konsep menyamakan penyebut. Fokus pada soal-soal dengan penyebut kelipatan (misal: 21-410

Kelompok B (Cakap): Bekerja secara berpasangan mengerjakan lembar kerja terstruktur yang berisi soal-scal penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut berbeda. Disediakan kartu petunjuk langkah-langkah jika diperlukan

Kelompok A (Mahir): Bekerja mandiri atau dalam kelompok kecil untuk memecahkan soal-soal tantangan (HOTS) yang melibatkan 

3 pecahan atau soal cerita yang lebih kompleks. Mereka juga boleh mencoba membuat soal sendiri untuk ditukarkan dengan temannya.

C. Penutup (10 Menit)

1. Setiap kelompok membagikan apa yang telah mereka pelajari. Bisa diwakilkan oleh satu atau dua siswa.

2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang langkah-langkah menjumi kan dan mengurangkan pecahan berpenyebut berbeda.

3. Refleksi: Guru meminta siswa untuk menuliskan satu hal yang mereka pelajari hari ini dan satu hal yang masih membuat mereka bingung di sticky nate

4. Kesimpulan

Rancangan pembelajaran ini disusun untuk memastikan setiap siswa dapat belajar sesuai dengan tingkat kesiapan mereka. Melalui diferensiasi konten, proses, dan produk, siswa tidak hanya belajar konsep matematika, tetapi juga mengembangkan kemandirian dan rasa percaya diri dalam belajar. Asesmen yang berkelanjutan (awal dan akhir) menjadi kunci. untuk merancang dan menyesuaikan pembelajaran agar tetap relevan dengan kebutuhan siswa.

D. Refleksi

1. Refleksi Diri

Pembelajaran hari ini berjalan cukup baik. Pembagian kelompok berdasarkan asesmen diagnostik sangat efektif.

Kelompok yang perlu bimbingan terlihat lebih aktif saat menggunakan alat peraga. Namun, saya merasa manajemen waktu di kegiatan inti masih perlu diperbaiki.

Saya terlalu lama mendampingi Kelompok C sehingga kurang maksimal dalam memantau Kelompok A dan B.

Ke depannya, saya perlu menyiapkan instruksiung lebih jelas untuk kelompok mandiri agar mereka bisa langsung bekerja tanpa perlu menunggu saya.

2. Umpan Balik Dari Rekan Sejawat

a. Rekan A: "Penggunaan asesmen diagnostik untuk memetakan siswa sudah sangat bagus. Mungkin untuk kelompok mahir, bisa diberikan peran sebagai tutor sebaya untuk membantu temannya yang masih kesulitan di awal kegiatan."

b. Rekan B: "Ide proyek 'Koki Cilik sebagai asesmen akhir sangat kreatif dan kontekstual Ini akan membuat siswa lebih termotivasi Pastikan rubrik penilaiannya jelas dan mencakup aspek matematis serta kreativitasnya.

c. Rekan C: "Diferensiasi prosesnya sudah terlihat jelas. Variasi aktivitas dari penggunaan benda konkret hingga soal HOTS sudah mengakomodasi berbagai level siswa. Mungkin bisa ditambahkan pilihan media belajar digital seperti kuis interaktif untuk variasi.

E. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan refleksi dan umpan balik, rencana tindak lanjut saya adalah:

1. Menyusun lembar kerja mandiri yang lebih detail dan menantang untuk Kelompok A, serta mempertimbangkan untuk menjadikan mereka tutor sebaya.

2. Mengembangkan rubnik penilaian yang komprehensif untuk proyek "Koki Cilik sebelum unit pembelajaran berakhir.

3. Mencari dan mengintegrasikan platform pembelajaran digital (seperti Quizizz atau Kahoot!) sebagai salah satu pilihan aktivitas di diferensiasi proses pada pertemuan berikutnya

4. Melatih manajemen waktu yang lebih baik dengan mengatur alokasi waktu yang jelas untuk pendampingan di setiap kelompok.

F. Dokumentasi (Tidak Wajib)

(Bagian ini silahkan diisi saat diskusi dengan rekan sejawat dan atau saat pembelajaran berdiferensiasi).

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved