Antrean Mengular di Operasi Pasar LPG 3 Kg Murah Musi Rawas, Warga Antusias Sambut Idul Adha

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS – Wajah-wajah ceria terpancar dari ratusan warga, khususnya para ibu-ibu, di Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, yang menyerbu operasi pasar LPG 3 Kg murah pada Rabu (4/6/2025) siang.

Digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Musi Rawas di halaman Kantor Camat Megang Sakti, kegiatan ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang membutuhkan gas melon dengan harga terjangkau.

 Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari antrean tabung LPG 3 Kg yang mengular panjang bak ular, bahkan sudah terbentuk sejak satu jam sebelum kegiatan dimulai.

Hal ini tak lepas dari harga yang ditawarkan, yakni hanya Rp 18.500 per tabung, jauh di bawah harga pasaran yang bisa mencapai Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per tabung di tingkat warung.

Namun, masyarakat harus bergerak cepat karena kuota yang disediakan oleh Pertamina hanya 560 tabung.

Guna memastikan pemerataan, setiap masyarakat hanya diperbolehkan membeli satu tabung saja dengan syarat membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Aini, seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Ralang Ubi, Megang Sakti, mengungkapkan rasa senangnya.

"Sangat senang, apalagi ini jelang Lebaran harganya murah hanya Rp18.500 per tabungnya," kata Aini kepada Sripoku.com.

Ia membandingkan, "Kalau di warung sekarang ada yang Rp25.000 sampai Rp30.000 per tabungnya. Jadi jauh, di sini hanya Rp18.500 saja." Aini juga menambahkan bahwa terkadang LPG 3 Kg cukup sulit didapatkan di warung.

Harapan besar pun diungkapkan Aini agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin, tidak hanya pada momen-momen besar seperti Idul Adha.

"Harapannya, kegiatan ini rutin dilaksanakan, jangan hanya pas momen-moment besar saja. Karena di warung LPG ini harganya cukup mahal," harapnya.

Kabid Perdagangan Disperindag Musi Rawas Fatimah, menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini memang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha. Namun, untuk saat ini, kegiatan baru difokuskan di dua kecamatan, yaitu Muara Lakitan dan Megang Sakti.

"Sementara ini baru 2 Kecamatan, untuk yang lainnya akan dilaksanakan setelah Lebaran," ujar Fatimah. Ia juga menambahkan bahwa dalam operasi pasar ini, bukan hanya LPG 3 Kg yang dijual, melainkan juga kebutuhan pokok lainnya seperti minyak, gula, dan telur.

"Memang utamanya itu LPG 3 Kg, tapi untuk pendampingnya kita libatkan distributor kebutuhan pokok lainnya," tutup Fatimah.