Lonjakan Kasus Covid-19 di Negara Tetangga Tak Pengaruhi Operasional Penerbangan di Bandara SMB II

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memprediksi tidak akan terjadi peningkatan signifikan jumlah penumpang pesawat selama libur panjang Idul Adha pada akhir pekan ini. Prediksi ini serupa dengan kondisi libur panjang pada minggu sebelumnya.

General Manager Bandara SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, menyatakan bahwa lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada hari Kamis, 5 Juni 2025, mengingat hari Jumat, 6 Juni 2025, adalah tanggal merah.

"Prediksi nanti lonjakan terjadi pada hari Kamis (5/6/2025) karena hari Jumat (6/6/2025) baru tanggal merah," kata Iwan pada Selasa (3/6/2025).

Iwan memperkirakan pergerakan pesawat akan berkisar antara 60 hingga 70 penerbangan, dengan jumlah penumpang sekitar 9.000 hingga 10.000 orang.

Angka ini diproyeksikan sama dengan jumlah penumpang pada libur panjang minggu lalu.

Lonjakan selanjutnya diperkirakan terjadi pada hari Senin jika ada cuti bersama, namun jika tidak, maka lonjakan akan terjadi pada hari Minggu.

 
Pelayanan dan Antisipasi Covid-19

Meskipun kasus Covid-19 kembali melonjak di negara tetangga, Iwan memastikan hal tersebut tidak akan memengaruhi operasional penerbangan di Bandara SMB II Palembang.

"Belum (berpengaruh), karena penerbangan langsung internasional belum ada di Bandara SMB II Palembang, meski perkembangan di negara tetangga mulai meningkat kasus Covid-19, sebab kita masih melayani penerbangan domestik," jelasnya.

Untuk pelayanan dan pengamanan selama libur panjang Idul Adha, Iwan mengungkapkan pihaknya akan memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang, serta keluarga yang mengantar dan menjemput.

"Yang pertama libur panjang sama pelayanan operasionalnya, mengingat minggu lalu libur panjang juga mulai hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Jadi, SDM, Fasiliti, prosedur kita siapkan semua seperti operasional penerbangan yang kita lakukan. Jadi kita jamin agar pelayanan terhadap jasa pengguna bandara, baik penumpang, pengantar dan penjemput tetap diberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal," pungkas Iwan.