Breaking News

Berita OKI

1.251 Anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Gelar Pendadaran di Hari Lahir Pancasila

Momentum hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni dimanfaatkan 1.251 warga pencak silat PSHT untuk melakukan pendadaran.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: tarso romli
sripoku.com/nando
PENDADARAN - Momen hari lahir Pancasila bertepatan dengan kegiatan pendadaran 1.251 warga pencak silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) di Desa Dabuk Rejo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Minggu (1/6/2025). 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Momentum hari lahir Pancasila yang diperingati oleh seluruh masyarakat di Indonesia setiap tanggal 1 Juni dimanfaatkan 1.251 warga pencak silat PSHT untuk melakukan pendadaran, Minggu (1/6/2025)

Kegiatan pendadaran 1.251 warga pencak silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) di Desa Dabuk Rejo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir  (OKI) Sumsel.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto  menyampaikan pesan kebangsaan dan menekankan pentingnya peran anggota pencak silat dalam menjaga nilai-nilai luhur pancasila yang menjadi dasar negara.

"Hari ini merupakan momen sangat istimewa bagi bangsa Indonesia. Saya ingin saudara-saudara saya dari PSHT dan organisasi pencak silat lain untuk memegang teguh nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.

Menurutnya, penting menjadi pribadi disiplin taat hukum, dan tidak mudah terprovokasi. 

Menurutnya, kegiatan pencak silat dapat menjadi teladan menciptakan suasana aman, damai dan penuh persaudaraan di tengah masyarakat.

"Jadilah polisi bagi diri sendiri. Jaga lingkungan masing-masing, awasi perilaku diri sendiri sebelum mengoreksi orang lain," pesannya.

"Semoga semangat persatuan dan nilai-nilai Pancasila digaungkan dalam acara ini dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus bangsa," imbuhnya.

Selain itu, Eko Rubiyanto mengaku  peringatan hari lahir Pancasila bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Masa depan ada di tangan generasi muda. Jika mereka memahami dan mengamalkan Pancasila dengan baik, maka cita-cita menuju Indonesia raya yang adil, makmur, dan bermartabat akan terwujud," ungkapnya.

Di peringatan hari lahir Pancasila ini, diharapkan menjadi refleksi nasional untuk memperkuat karakter bangsa, menjaga toleransi antarumat beragama serta melawan segala bentuk ancaman ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan, menjunjung tinggi toleransi dan menolak segala bentuk paham radikal yang dapat mengancam keutuhan NKRI," tukasnya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved