Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak
Jerit Hati Melina Ibu Argo Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak, Minta Keadilan Hukum 'Tolong Bantu Saya'
“Saya bersaksi sebagai ibunya, bahwa Argo adalah anak yang baik, anak yang hebat, dan anak yang memiliki kasih tinggi. Dia semangat, terutama dalam k
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Melina ibunda mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Argo Ericko Achfandi tak bisa menahan kesedihannya usai ditinggal sang anak selama-lamanya.
Dengan suara bergetar, Melina mengisahkan perjuangan panjangnya membesarkan Argo seorang diri setelah sang suami meninggal dunia.
Namun kini anak yang dibesarkan belasan tahun, kini harus pergi meninggalkannya.
“Benar semua bahwa anak pertama saya ini sebelas tahun hidup tanpa figur ayah. Dan sayalah ibunya yang mendidik hingga saat ini,” katanya.
Di tengah duka yang dirasakannya, Melina juga mengaku sangat terharu dengan dukungan yang ditunjukkan mahasiswa FH UGM terhadap almarhum anaknya.
Baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Saya bersaksi sebagai ibunya, bahwa Argo adalah anak yang baik, anak yang hebat, dan anak yang memiliki kasih tinggi. Dia semangat, terutama dalam kuliah,” ujar Melina.
Melina menuturkan Argo merupakan sosok yang pendiam dan irit bicara. Tetapi dia mengharumkan dunianya dengan semua kebaikan kepada orang sekitarnya.
"Bahkan banyak orang,” tambah dia.
Melina lalu menitipkan pesan penting kepada para mahasiswa FH UGM agar terus memperjuangkan nilai keadilan, khususnya dalam kasus kematian Argo.
Ia menyatakan bahwa meskipun sudah merelakan kepergian anaknya, keadilan tetap harus ditegakkan.
“Mari kita sama-sama lakukan yang terbaik untuk anak semua. Kita ikhtiarkan maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah. Apapun hasilnya, tetap kita berikhtiar. Kalau keadilan harus dijalankan, maka kita jalankan,” ucapnya dikutip dari TribunJogja.
Melina berharap para mahasiswa hukum menjadi generasi penerus bangsa yang menjunjung akhlak dan nilai kebenaran.
“Tolong bantu saya dan doakan anak saya. Doakan agar kasus ini dimudahkan dan dilancarkan yang terbaik,” kata Melina.
Menutup pernyataannya, Melina menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan atas kematian Argo.
“Tunggu saya, saya harus perjuangkan. Keadilan harus ditegakkan,” ujarnya.
Sebelumnya Argo Ericko Achfandi merupakan mahasiswa angkatan 2024 yang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (24/5/2025) dini hari.
Argo Ericko Achfandi yang mengendarai sepeda motor menjadi korban tabrakan oleh sebuah mobil BMW.
Pengemudi BMW bernama Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, juga merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Baca juga: Nasib Christiano Tarigan, Pengemudi BMW Penabrak Argo Mahasiswa UGM hingga Tewas, Cuma Wajib Lapor
Kronologi
Peristiwa tragis itu bermula ketika Argo berusaha untuk putar arah.
Namun, pada saat bersamaan, mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano melaju dari arah belakang.
"Karena jarak yang dekat, pengemudi mobil BMW tidak bisa menghindar dan membentur sepeda motor," kata Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto.
Akibatnya, sepeda motor langsung terpental, sedangkan mobil BMW oleng ke kanan dan menabrak sebuah mobil yang sedang parkir.
Mulyanto menjelaskan, korban mengalami cedera berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban mengalami luka cedera kepala berat, bibir atas sobek, paha kiri memar, dan lecet di tangan kiri. Ia meninggal dunia di TKP dan dibawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.
Sementara, kondisi kendaraan korban mengalami kerusakan parah hingga mesinnya terlepas, sedangkan mobil BMW rusak pada bagian depan dan bemper lepas.
Sosok Christiano Tarigan
Nama Christiano Tarigan sontak menjadi perbincangan di media sosial.
Diketahui, Christiano merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
Dikutip dari akun X @ilhampid, ia sempat terlibat dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (Himiespa) FEB UGM sebagai staf.
Christiano juga pernah magang di FIFGroup pada Agustus 2023 sampai September 2023 dan di Otoritas Jasa Keuangan dari Januari 2024 hingga Februari 2024.
Publik pun berharap Christiano diproses secara hukum atas kelalaiannya dalam mengemudi hingga mengakibatkan korban jiwa.
Nama terduga sang ayah Christiano Tarigan pun juga terungkap di media sosial.
Sang ayah diketahui bernama Setia Budi Tarigan yang menjabat posisi sebagai Operational Director di FIFGroup.
Setia Budi dikabarkan merupakan lulusan dari Universitas Sumatera Utara (USU).
Instagram perusahaan tempat Setia Budi berkantor pun digeruduk netizen.
Pengamatan TribunJakarta.com, mereka sempat membanjiri komentar dengan hashtag justiceforargo.
Namun, pantauan sekitar pukul 23.55 WIB, kolom komentar di postingan tersebut sudah dibatasi dan komentar yang mengarah kepada kasus kecelakaan itu sudah tak terlihat.
Tagar Menggema
Tagar #JusticeForArgo menggema di media sosial X dalam satu hari terakhir.
Tagar ini menyoroti kasus kecelakaan yang melibatkan sesama mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (24/5/2025) dini hari.
Nama Argo dalam tagar #JusticeForArgo merujuk pada korban kecelakaan itu.
Warganet ramai-ramai mengungkapkan kesedihannya atas kecelakaan yang menimpa Argo.
"Pergi jauh hanya untuk menempuh pendidikan tinggi, baru masuk kemarin 2024 tapi sudah pergi meninggalkan fh ugm, fly high #JusticeForArgo," bunyi unggahan akun @acu****, Senin (26/5/2025).
Senada, akun @account*** juga mengungkapkan kesedihan yang sama.
"Aku mungkin ga kenal Argo, tp liat kasusnya bikin ikut sedih sesedih2nya. Keluarga, teman, bahkan langit yang Ia tinggalkan, semuanya menggelap, meraungkan kesedihan atas kepergian orang baik dengan cara yang tidak adil. Semoga kebenaran menemukan jalannya. #JUSTICEFORARGO," tulis akun itu,
Senin. Sementara, tak sedikit warganet yang menyerukan ajakannya untuk terus mengawal kasus ini agar berjalan secara transparan.
Pasalnya, penanganan kasus ini dianggap janggal karena pengemudi BMW justru bebas tanpa menerima pidana.
"#JUSTICEFORARGO KAWAL TERUSS KASUSNYAA SAMPE PELAKU DAPET HUKUMAN SETIMPAL!!!" tulis akun @usrn***, Senin.
Akun @yapp*** juga menyayangkan pengemudi yang tak ditahan usai tes narkoba dan alkohol menunjukkan hasil negatif, dengan mengutip sebuah pemberitaan media nasional.
"GOBL*KKK dia nabrak sampe korban meninggal cok apalahhh aneh, kaga ada urusannya dia mabok atau engga, intinya dia udh membunuh korban dan harus dipenjara. #JUSTICEFORARGO," tulisnya, Senin.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Argo Ericko Achfandi
Argo
Christiano Tarigan
UGM
Kecelakaan
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Melina
Bantah Beri Uang Damai ke Keluarga Argo, Surat Terbuka Ayah Christiano Tegaskan sang Anak tak Lari |
![]() |
---|
Sosok IF Pelaku yang Ganti Plat BMW Christiano Usai Tabrak Tewas Mahasiswa UGM, Ngaku Disuruh Atasan |
![]() |
---|
Jerit Tangis Duka Wisudawan Mahasiswa UGM Suarakan Keadilan, Wajah Penabrak Argo Penuhi Momen Sakral |
![]() |
---|
Susul Christiano ke Penjara, Polisi Amankan Sosok Ganti Plat BMW Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas |
![]() |
---|
Pelaku Resmi Ditahan, Ibu Argo Kini Ngaku Hilang Arah usai Anaknya Meninggal Secara Tragis: Ya Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.