Berita Ogan Ilir

Nekat Adang Truk di Jalinsum Palembang-Indralaya, Tiga Pemuda Diciduk Polisi

Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir mengamankan tiga pemuda yang kerap melakukan tindakan membahayakan tersebut.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Polisi
DIPERIKSA POLISI - Tiga pemuda yang dilaporkan pungli dan mengadang truk, diperiksa polisi, Jumat (23/5/2025). Ketiganya lalu dibawa ke Mapolres Ogan Ilir untuk didata dan dibina agar tak mengulangi perbuatan serupa. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA – Aksi nekat mengadang kendaraan, terutama truk, di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Indralaya kembali menjadi sorotan.

Kali ini, Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir mengamankan tiga pemuda yang kerap melakukan tindakan membahayakan tersebut.

Ketiganya, AD (24), MYS (24), dan RR (18), dilaporkan sering mengganggu ketertiban lalu lintas di area Simpang Palem Raya.

AKP Sutopo, Kasat Samapta Polres Ogan Ilir, melalui Kanit Turjawali Aipda Beni Harmoko, mengungkapkan bahwa selain mengadang kendaraan, para pemuda ini juga dicurigai melakukan pungutan liar (pungli).

"Terkait dugaan pungli yakni di Jalinsum Palembang-Indralaya, tepatnya di Simpang Palem Raya," jelas Beni di Mapolres Ogan Ilir, Jumat (23/5/2025).

Aksi mengadang truk ini bukan hanya meresahkan warga karena dugaan pungli, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran serius akan potensi kecelakaan lalu lintas.

Masyarakat sekitar Simpang Palem Raya mengutarakan kekhawatiran mereka terhadap keselamatan para pengguna jalan dan juga para pemuda itu sendiri.

Setelah diamankan, ketiga pemuda tersebut dibawa ke Mapolres Ogan Ilir untuk didata dan diberikan pembinaan.

Langkah ini diambil agar mereka tidak mengulangi perbuatan serupa yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Kami melakukan pembinaan agar adik-adik ini tidak lagi mengulangi perbuatan yang meresahkan warga," ujar Beni.

Aksi mengadang kendaraan di Simpang Palem Raya bukanlah hal baru dan bahkan pernah berujung pada tragedi.

Pada Juli 2023 lalu, seorang pelajar tewas ditabrak truk bermuatan yang diadangya, menjadi pengingat pahit akan bahaya tindakan ini.

Menyikapi kejadian berulang ini, polisi kini semakin gencar melakukan patroli di sepanjang ruas Jalinsum Palembang-Indralaya.

Patroli ini bertujuan untuk mencegah terulangnya aksi mengadang kendaraan dan memastikan keamanan serta kelancaran lalu lintas. 

"Tentunya kita ingin tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka perlu peran serta kita semua," tutup Beni, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved