Dandim Ajak Generasi Muda OKI Daftar TNI AD Jadi Tamtama Prajurit Khusus Gelombang 1 Tahun 2025

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG  -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk bergabung menjadi Tamtama Prajurit Khusus (PK) gelombang I tahun 2025 dengan kuota penerimaan 1.800 orang.

Pendaftaran ini terbuka bagi lulusan minimal SMA sederajat, termasuk dari Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Hal tersebut dikatakan Komandan Kodim atau Dandim 0402/OKI-OI, Letnan Kolonel Inf Yontri Bhakti, menegaskan bahwa setiap proses penerimaan TNI AD bebas biaya atau pungutan apa pun.

Pernyataan tersebut disampaikan untuk menjawab pertanyaan masyarakat yang memahami adanya biaya masuk TNI.

"Saat berkunjung ke desa-desa, banyak orang tua bertanya, habis berapa untuk masuk TNI. Maka saya tegaskan kembali, masuk TNI tidak dipungut biaya," ujarnya ditemui di Markas Kodim 0402/OKI pada Rabu (21/5/2025) siang.

Diharapkan, pemuda-pemudi asal Bumi Bende Seguguk banyak yang dapat masuk TNI dari total jumlah kuota penerimaan mencapai 1.800 orang.

"Tahun ini saya fokus memberikan sosialisasi di Kabupaten OKI, karena untuk Kabupaten Ogan Ilir tahun lalu yang diterima masuk TNI AD sampai 50 orang," paparnya.

Dalam memotivasi masyarakat yang ingin menjadi seorang prajurit, Letkol Yontri akan memberikan kesempatan dengan bimbingan secara gratis untuk persiapan masuk anggota TNI.

"Mereka yang akan mendaftar nanti kita bimbing dan berikan pelatihan guna persiapan masuk TNI yang dilatih langsung instruktur yang berkompeten," terang dia.

Dikatakan kembali, untuk masyarakat yang berasal dari luar Kecamatan Kayuagung juga bisa mendapatkan bimbingan serupa di Koramil terdekat.

"Tentunya program bimbingan seperti ini bertujuan membantu masyarakat untuk mempersiapkan diri menjadi anggota TNI AD yang berkualitas," sambungnya.

Dengan adanya program bimbingan gratis ini, maka diharapkan masyarakat OKI dapat memanfaatkan peluang untuk menjadi prajurit dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di OKI.

“Saat ini banyak lulusan SMA yang tidak melanjutkan perguruan tinggi. Lulusan tersebut bisa menambah angka pengangguran. Maka saya berpesan untuk memanfaatkan kesempatan mencoba masuk TNI, karena peluangnya cukup besar," pungkasnya.

Simak berita menarik lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.