Heboh Pernyataan Hercules
Anak Buah Hercules Ngamuk Ormas GRIB Jaya Terancam Dibubarkan, Tuduh Balik Ahmad Sahroni Preman
Anak buah Hercules, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB Jaya, Zulfikar tak terima ormas yang berkedok preman terancam dibubarkan.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Anak buah Hercules, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB Jaya, Zulfikar menyerang balik Ahmad Sahroni selaku Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Hal itu berkaitan dengan pernyataan Ahmad Sahroni yang meminta agar ormas berkedok preman dibubarkan.
Menanggapi itu, Zulfikar pun menyebut apa yang dilakukan Sahroni itu mirip seperti preman.
Zulfikar mengaku kecewa dengan Sahroni yang merupakan anggota dewan, namun tidak berpihak pada rakyat.
"Saya berharap tadinya orang sekelas Anda dengan jabatan Anda baik di partai maupun di rumah rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Anda mampu bersikap bijaksana sebagaimana mestinya wakil rakyat," kata Zulfikar dikutip dari Youtube GRIB Jaya Jakarta Rabu (21/5/2025).
Saat itu Zulfikar pun tampak menyayangkan sikap Ahmad Sahroni.
"Anda terlihat tendensius, Anda terlihat seperti ada di bahagian kelompok tertentu menyuarakan sesuatu dan menunjuk-nunjuk. Terang-terangan saya sampaikan organisasi kami, kami menyayangkan hal itu, Bung," jelasnya.

Baca juga: Terkuak Sumber Kekayaan Hercules, Eks Preman Diam-diam Punya Pasar Pribadi Raup Untung Rp 3M/Bulan
Zulfikar juga mengatakan bahwa ia dan para anggota GRIB Jaya adalah rakyat Republik Indonesia.
"Organisasi GRIB Jaya itu organisasi yang resmi terdaftar di negara Republik Indonesia yang mana seluruh kepengurusannya dan anggotanya adalah rakyat Bung. Rakyat Anda, Bung," kata dia lagi.
Ia pun berharap Ahmad Sahroni seharusnya bisa bersikap adil dan bijaksana kepada rakyatnya.
"Ayomi kami, didik kami, bina kami jika Anda menganggap kami itu salah atau tidak baik," ujarnya.
Zulfikar pun balik menuding Ahmad Sahroni sebagai preman, seperti apa yang dituduhkannya.
"Bukan Anda bicara koar-koar seperti preman jalanan, atau jangan-jangan Anda juga preman," kata Zulfikar sambil menunjuk-nunjuk ke arah kamera.
"Preman yang berkedok anggota DPR. Seperti Anda mengatakan kami preman yang berkodok ormas," tambahnya.
Zulfikar lantas menantang Ahmad Sahroni untuk debat di acara televisi secara langsung, bersama dengan Saor Siagian.
"Bung, saya tunggu Anda bersama saudara Saor Siagian. Yuk kita diskusi bareng face to face live ya. Jangan berbicara live yang hanya di situ semua Anda-Anda semua gitu," kata Zulfikar.
Zulfikar menegaskan, tantangannya itu bukan semata karena dirinya merasa sombong sebagai Sekjen GRIB Jaya.
"Ini ungkapan hati kami dari lubuk hati kami yang paling dalam, bukan karena kesombongan kami dan kami bukan preman," kata dia.
Zulfikar bahkan kembali mengatakan kalau Sahroni dan Saor Siagian lah yang terlihat seperti preman.
"Lucunya kami justru melihat sepertinya Anda berdua yang preman. Bung Saor itu preman yang berbaju advokat, Bung Saroni itu preman yang berbaju berlindung di balik gedung DPR," katanya lagi.
"Ya, ayo kita buktikan, kita kupas. Kami yang preman atau Anda berdua yang preman, di televisi mana kami siap," pungkasnya.
GRIB Jaya terancam dibubarkan
Sementara itu, Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman bereaksi terkait keributan yang dibuat Hercules dengan beberapa jenderal kopassus.
Dudung pun langsung mengubungi Hercules untuk membahas masalah tersebut.
Dalam komunikasinya dengan Hercules, Dudung lantas menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo untuk ketua ormas GRIB Jaya itu.

Dilansir dari YouTube MetroTV Jumat (16/5/2025), Dudung mengaku sudah memperingatkan Hercules.
"Kemarin hiruk-pikuk situasi kemarin sampai ramai dengan Pak Gatot, Pak Yayat. Saya bilang 'kamu jangan seperti itu marah-marah di media, itu tidak bagus. Karena kamu sendiri kan dekat dengan keluarga TNI'," kata Dudung Abdurachman.
Dalam sambungan video call, Dudung dan Hercules yang saat itu menggunakan bahasa Timor Leste, lantas diminta untuk bersikap dewasa.
"Berbicara yang dewasa lah," katanya.
Dudung mengaku berbicara menyampaikan instruksi Presiden Prabowo.
"Saya sampaikan ke beliau pesan Presiden bahwa ormas tidak boleh menyengsarakan masyarakat, justru harus membantu masyarakat dalam rangka pembangunan masyarakat," katanya.
Pada Dudung, Hercules mengaku GRIB Jaya selalu membantu masyarakat.
"Kalau ada ormas yang menyengsarakan masyarakat, perintah presiden ke Mendagri bubarkan saja, dia menegur," kata Dudung Abdurachman.
Selain itu Dudung juga menyuruh Hercules meminta maaf pada Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat.
"Minta maaf atas ucapan yang salah pada bapak purna, jenderal, minta maaf," kata Hercules.
Kata Dudung, Hercules juga berjanji akan mendukung seluruh kegiatan untuk masyarakat.
"Jadi minta maaf pak Gatot, pak Yayat, jenderal di KBT atas pernyataan di media. Beliau minta maaf, beliau akan mendukung kegiatan," kata Dudung Abdurachman.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Detik-detik Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Cium Tangan Eks Gubernur DKI: Ini Bapak Saya |
![]() |
---|
Jenderal Dudung Peringatkan Hercules, Ketum GRIB Jaya Ciut Dapat Pesan dari Prabowo: Bubarkan Saja |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Preman Anak Buah Hercules, Kartu Anggota dan Atribut GRIB Jaya Jadi Bukti |
![]() |
---|
Awal Mula Kedekatan Hercules dan Prabowo, Eks Anggota Kopassus Beri Kesaksian: Pasang Badan |
![]() |
---|
Curigai Dedi Mulyadi Branding Diri Antipremanisme, Razman Nasution Singgung Sikap KDM ke GRIB Jaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.