Polemik Ijazah Jokowi

Jokowi tak Mau Damai, Eks Presiden RI Tolak Mentah-mentah Ajakan Mediasi Roy Suryo

Jokowi bersihkeras menginginkan proses hukum terkait polemik ijazah palsu yang ramai diberitakan terus berlanjut.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin
JOKOWI TOLAK DAMAI - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kota Solo,Senin (5/5/2025). Proses hukum ijazah berlanjut, Jokowi tolak mentah-mentah ajakan mediasi Roy Suryo 

SRIPOKU.COM - Merasa disudutkan imbas ijazah palsu, Jokowi rupanya menolak ajakan mediasi dari Roy Suryo.

Bahkan Jokowi bersihkeras menginginkan proses hukum terkait polemik ijazah palsu yang ramai diberitakan terus berlanjut.

Dituding mememiliki ijazah palsu, Jokowi pun sudah melaporkan 5 orang sekaligus.

Kini, Presiden ke 7 Indonesia ini tak mau melakukan mediasi.

Hal itu disampaikan Jokowi melalui Keluarga Alumni UGM (Kagama) Cirebon Raya (Kagama) di Solo, Kamis (15/5/2025) lalu.

Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia membenarkan ada upaya mediasi dengan Jokowi.

Dia turut mengungkapkan hasil pertemuan dirinya bersama empat perwakilan Kagama Cirebon dengan mantan presiden, Jokowi, yang berlangsung di Solo, Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 14.15 WIB.

Heru menyebut bahwa pertemuan berlangsung hangat dan diterima dengan baik oleh Jokowi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya menyampaikan tiga poin utama dalam audiensi tersebut, salah satunya terkait isu ijazah Jokowi.

IJAZAH JOKOWI- Presiden RI ke 7, Joko Widodo kembali diterpa isu soal ijazah palsu, Sabtu (22/3/2025). Isu ini merebak di X atau Twitter sejak beberapa hari lalu.
IJAZAH JOKOWI- Presiden RI ke 7, Joko Widodo kembali diterpa isu soal ijazah palsu, Sabtu (22/3/2025). Isu ini merebak di X atau Twitter sejak beberapa hari lalu. (Twitter/X/Canva)

Baca juga: Polemik Ijazah Jokowi Memanas, Penasihat Kapolri Skakmat Roy Suryo: Itu Ranah Pidana Bukan Perdata

"Alhamdulillah kita berlima diterima dengan baik. Materi yang kita sampaikan sesuai rencana semula," ujar Heru dilansir dari TribunNews Minggu (18/5/2025).

Kata Heru, fokus pembahasan adalah upaya mediasi antara Jokowi dengan sejumlah pihak yang kerap mengkritisi keabsahan ijazah kepala negara, seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tifa.

Di hadapan Jokowi, Heru menegaskan bahwa ketiganya tidak memiliki niat untuk menyerang pribadi, melainkan mendorong transparansi berdasarkan pendekatan ilmiah.

“Mereka tidak punya niat apapun untuk menghina atau membuat kegaduhan dengan isu ijazah. Mereka tetap pada posisi saintifik,” terang Heru.

Kagama Cirebon sudah mengupayakan jalur komunikasi untuk mempertemukan Jokowi dengan para alumni dan pihak terkait guna menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan dan dalam bingkai kealumnian.

Namun, ia mengakui bahwa upaya mediasi menghadapi tantangan berat, terutama setelah Jokowi melaporkan sejumlah pihak ke Polda Metro Jaya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved