Berita PALI
Pemerintah PALI Pantau dan Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idhul Adha 1446 H
Dinas Pertanian Kabupaten PALI melalui Bidang Peternakan telah membentuk tim untuk mengawasi kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1446 H.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, PALI - Dinas Pertanian Kabupaten PALI melalui Bidang Peternakan telah membentuk tim untuk memantau dan mengawasi kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1446 H.
Kepala Bidang Peternakan, Hajida Maysia, mengatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi penyakit hewan yang menyerang hewan kurban, seperti sapi, kerbau, kambing, atau domba.
"Kami sudah menerima SK yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian untuk melakukan pemantauan dan pengawasan hewan kurban di Kabupaten PALI. Kami sudah membentuk tim untuk turun ke lapangan melakukan pemantauan dan pengawasan," kata Hajida pada Kamis (15/5/2025).
Petugas akan melakukan pengecekan langsung di lapangan, baik terhadap hewan kurban yang ada di masyarakat maupun para pedagang, serta pengawasan terhadap pengambilan hewan kurban dari luar daerah.
"Ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penularan penyakit pada hewan kurban. Kita juga akan menyusun laporan ke provinsi terkait ketersediaan hewan kurban di Kabupaten PALI," ujarnya.
Selain itu, petugas juga akan melakukan pengecekan data rencana pemotongan hewan kurban, serta pendistribusian daging kurban kepada masyarakat.
Hajida menjelaskan beberapa penyakit hewan yang sering menyerang hewan kurban, di antaranya penyakit mulut dan kuku (PMK), lato-lato, dan penyakit SE.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah melakukan vaksinasi hewan milik para peternak di Kabupaten PALI.
Vaksinasi untuk mencegah virus PMK ini sudah dimulai sejak Februari 2025.
"Kita ada petugas wilayah UPTD Pukeswan, wilayah 1 dan 2. Masing-masing petugas diturunkan untuk melakukan vaksinasi di 5 kecamatan Kabupaten PALI sejak Februari lalu. Saat ini, tim Pukeswan wilayah 1 dan 2 juga masih terus melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak di masing-masing wilayah," terangnya.
Hajida mengimbau para pedagang hewan kurban untuk memeriksa kesehatan hewan sebelum dijual, guna mencegah penyembelihan hewan yang mungkin mengandung penyakit atau cacat yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Ia juga menyarankan para pembeli untuk selektif dalam memilih hewan kurban yang ingin dibeli, dengan memeriksa kondisi fisik hewan terlebih dahulu, mulai dari bagian kepala hingga rongga mulut, gigi, mata, hidung, dan daun telinga.
"Untuk penyakit yang biasa menyerang hewan, penyakit seperti PMK. Karena itu, sebelum membeli, lihat dulu bagaimana kondisi fisik hewan tersebut, mulai dari bagian kepala hingga bagian rongga mulut, gigi, mata, hidung, hingga daun telinganya," jelasnya.
kesehatan hewan kurban
Dinas Pertanian Kabupaten PALI
Kepala Bidang Peternakan Hajida Maysia
jelang Idul Adha 1446 H
Satu Rumah di Talang Ubi Ludes Terbakar, Damkar PALI : Penghuni Semua Selamat, Itu yang Penting |
![]() |
---|
AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait Ajak Santri Ponpes di PALI Tanam Jagung, Pakai Bibit NK306 Garuda |
![]() |
---|
PEDAGANG Bendera di PALI Sepi Pembeli, 'Sehari Laku 2 Lembar, Bendera One Piece Tak Berani Jual' |
![]() |
---|
Inilah 2 Tersangka Korupsi di Kabupaten PALI yang Rugikan Negara Rp 1,7 Miliar, 1 Kadis & 1 Direktur |
![]() |
---|
Kerbaunya Terperosok ke Dalam Parit, Warga di Talang Ubi Minta Bantuan Petugas Damkar PALI Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.