Siswa di PALI Keracunan Makanan

Sidak Dapur MBG PALI Usai Keracunan Massal, Dinkes Sumsel Sebut Sudah Sesuai Standar

Menyusul insiden keracunan massal yang menimpa 172 siswa di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

SRIPOKU.COM / Apriansyah Iskandar
SIDAK DAPUR MBG - Kadinkes Sumsel Trisnawarman didampingi Asisten I Pemda PALI H.Andre, Kepala Dinas Kominfo Khairiman dan anggota TNI juga kepolisian, saat melakukan sidak ke Dapur SPPG yang berada di Jalan Merdeka Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Selasa (6/5/2025). Selain melakukan Sidak ke dapur SPPG, Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Selatan juga menjenguk para siswa yang masih dirawat di RSUD Talang Ubi. 

SRIPOKU.COM, PALI - Menyusul insiden keracunan massal yang menimpa 172 siswa di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Trisnawarman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dapur Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) di Jalan Merdeka, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi.

Sidak yang dilakukan pada Selasa (6/5/2025) ini turut didampingi oleh Asisten I Pemerintah Daerah (Pemda) PALI, H. Andre, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) PALI, Khairiman, serta anggota TNI dan kepolisian.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman, menyampaikan hasil pengamatannya bahwa secara umum, dapur dan proses memasak yang dilakukan di SPPG tersebut sudah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.

"Hanya saja perlu beberapa perbaikan, di antaranya freezer harus tetap dingin, jangan sampai mati lampu dan dibiarkan lama, dan kebersihan harus tetap steril," ungkap Trisnawarman.

Lebih lanjut, Trisnawarman menjelaskan bahwa jika seluruh makanan yang didistribusikan tercemar, maka seluruh siswa yang mengonsumsi makanan dari dapur tersebut pasti akan mengalami keracunan.

"Ini kan hanya beberapa anak saja yang mengalami masalah, jadi bukan dari semua makanan yang tercemar. Mungkin ada sebagian yang tercemar, ini yang perlu diperbaiki," tandasnya.

Selain melakukan sidak ke dapur SPPG, Kepala Dinkes Provinsi Sumsel juga menyempatkan diri untuk menjenguk para siswa yang masih menjalani perawatan di RSUD Talang Ubi.

Ia juga meninjau secara langsung proses belajar mengajar di salah satu sekolah di Kecamatan Talang Ubi.

Sementara itu, Asisten I Pemkab PALI yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan PALI, melaporkan perkembangan terkini kondisi siswa yang mengalami keracunan.

"Kondisi siswa yang mengalami keracunan sudah membaik, ada 9 siswa lagi saat ini yang masih dirawat, sementara sebagian besar lainnya sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.

Sidak yang dilakukan oleh Kepala Dinkes Sumsel ini menunjukkan keseriusan pemerintah provinsi dalam menanggapi kasus keracunan massal di PALI.

Meskipun secara umum dapur SPPG dinilai sudah sesuai standar, catatan perbaikan yang diberikan diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali dan memastikan keamanan pangan bagi para siswa penerima program Makanan Bergizi Gratis.

Pemerintah daerah dan pihak terkait kini tengah fokus pada evaluasi menyeluruh dan menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti keracunan tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved