Berita Ogan Ilir

Kunjungi Sumsel, Menteri PU Dorong Percepatan Pembangunan JTTS Tahap II Ruas Palembang-Betung

Dody menerangkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, progres pembangunan Tol Palembang-Betung mencapai 56,15 persen.

|
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Odi Aria
Hutama Karya
TINJAU PROYEK - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo (kemeja lengan panjang warna abu-abu) saat kunjungan kerja (kunker) ke Palembang, Jumat (2/5/2025). Kunker tersebut dalam rangka meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap II ruas Palembang-Betung. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengapresiasi progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap II ruas Palembang-Betung.

Dody menerangkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, progres pembangunan Tol Palembang-Betung mencapai 56,15 persen.

"Dengan capaian 56,15 persen, progres salah satu ruas JTTS tahap II ini sangat signifikan," kata Dody saat kunjungan kerja (kunker) ke Palembang, Jumat (2/5/2025).

Pada kunker tersebut, Dody juga meninjau langsung berbagai aspek pembangunan tol, termasuk Jembatan Musi V dan area pompa bendung yang menjadi komponen penting dari Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut. 

“Kami selalu mendukung Hutama Karya dalam menyelesaikan proyek ini. Saya mungkin akan sering memantau langsung ke sini agar penyelesaian ruas Palembang-Betung berjalan sesuai target dan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Dody.

Sebagai informasi, konstruksi Tol Palembang-Betung terdiri atas tiga seksi utama dengan total panjang 69,19 kilometer. 

Hingga awal Mei 2025, progres konstruksi Seksi 1 Palembang-Rengas dan Seksi 2 Rengas–Pangkalan Balai sepanjang 54,5 kilometer telah mencapai 70,69 persen. 

Adapun progres konstruksi Seksi 3 Pangkalan Balai-Betung sepanjang 14,69 kilometer sebesar 12,69 persen. 

Pekerjaan yang telah rampung meliputi pembangunan jalan utama sepanjang 34,7 kilometer dan sebuah simpang susun.

Kemudian Jembatan Kramasan dengan panjang 1,15 kilometer dan jembatan pendekat Jembatan Musi V dengan panjang 1,08 kilometer.

Sementara Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan, jalan tol ini dirancang dengan standar kualitas tinggi.

Di mana memiliki dua jalur dengan kecepatan rencana 100 kilometer per jam, serta dilengkapi fasilitas penunjang seperti area istirahat untuk memaksimalkan kenyamanan pengguna jalan. 

"Selain itu, pembangunan infrastruktur pendukung seperti simpang susun, overpass dan underpass juga terus dikebut untuk memastikan konektivitas antarwilayah berjalan optimal," terang Adjib.

Dirinya menyebut pembangunan jalan tol ini akan memberikan tiga manfaat utama.

Yakni memangkas waktu tempuh Palembang-Betung secara signifikan dari sekitar tiga jam menjadi satu jam.

Meningkatkan efisiensi distribusi logistik yang berdampak pada penurunan biaya transportasi.

"Serta memacu pertumbuhan ekonomi wilayah dan pemerataan pembangunan di Sumatera Selatan,” jelas Adjib. 

Hutama Karya menargetkan penyelesaian konstruksi ruas Rengas-Pangkalan Balai pada akhir 2025.

Sedangkan konstruksi Jembatan Musi V dan ruas Kramasan-Rengas dijadwalkan rampung pada triwulan I tahun 2026. 

Dalam pelaksanaan proyek, Hutama Karya menerapkan standar keselamatan dan keamanan kerja yang ketat, serta teknologi konstruksi terkini untuk memastikan kualitas infrastruktur. 

Dengan progres yang terus meningkat dan dukungan penuh dari pemerintah, proyek ini diharapkan dapat segera beroperasi dan mendukung visi pemerintah mewujudkan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa. 

"Kehadiran JTTS akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi baru dan membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat Sumatera Selatan,” tutup Adjib.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved