Berita OKU Timur
Pria Diduga ODGJ Ngamuk di Acara Orgen Tunggal di Way Halom OKU Timur, 2 Orang Kena Tikam
Kejadian bermula sekitar pukul 16.30 WIB saat hiburan musik LC 21 tengah berlangsung di kediaman Husni (43), tuan hajat acara.
Penulis: Choirul OKUT | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, MARTAPURA- Suasana bahagia dalam acara hiburan Orgen Tunggal di resepsi khitanan di Desa Way Halom, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Minggu (27/4/2025) sore, berubah mencekam setelah terjadi perkelahian berdarah yang menyebabkan dua orang mengalami luka tikam serius.
Kejadian bermula sekitar pukul 16.30 WIB saat hiburan musik LC 21 tengah berlangsung di kediaman Husni (43), tuan hajat acara.
Sejak awal, pelaku bernama Indra (28), warga Desa Negeri Pakuan, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur, telah beberapa kali membuat keributan dengan menjahili para pemain Orgen Tunggal.
Meski sudah berulang kali ditegur dan diimbau untuk turun dari panggung oleh panitia, pelaku tetap bersikeras berada di atas panggung.
Akhirnya, Indra terpaksa diturunkan ke belakang panggung oleh panitia.
Diduga karena tidak terima dengan perlakuan tersebut, pelaku kemudian mengamuk dan melakukan penikaman terhadap dua orang korban.
Korban pertama, Aditya Sanjaya (27), warga Desa Way Halom, mengalami luka robek serius di perut kanan, punggung kiri, kepala belakang, dan leher.
Sementara korban kedua, Heriyanto (40), warga Dusun Gunung Raya, Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, menderita luka robek di perut sebelah kiri.
Melihat aksi brutal tersebut, massa yang terdiri dari keluarga tuan hajat dan para tamu undangan spontan mengeroyok pelaku hingga pelaku tersungkur dengan luka-luka di lokasi kejadian.
Tak lama berselang, kedua korban segera dilarikan ke RSUD Charitas Belitang untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Mereka tiba di Unit Gawat Darurat (UGD) sekitar pukul 17.45 WIB dan langsung mendapatkan tindakan medis, termasuk prosedur rontgen dan operasi bedah.
Sedangkan pelaku, Indra, sempat dirawat di UGD UPTD Puskesmas Sukaraja, Kecamatan Buay Madang.
Dalam pemeriksaan awal, keluarga pelaku mengungkapkan bahwa Indra merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sering berbuat onar. Karena membuat keributan di UGD, pelaku kemudian dibawa pulang oleh keluarganya.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kapolsek Buay Madang, AKP Sofiyan Ardeni, SH saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025) mengatakan, setelah mendapatkan laporan ia bersama sejumlah personel segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Serta mengecek kondisi korban dan pelaku di masing-masing fasilitas kesehatan.
Ia juga menyarankan keluarga korban untuk membuat laporan resmi di Polsek Buay Madang sebagai dasar proses penyidikan lebih lanjut.
"Saat ini, kondisi di Desa Way Halom dilaporkan sudah kondusif. Polsek Buay Madang terus melakukan monitoring untuk memastikan situasi tetap aman," pungkasnya.
NASIB 4.257 Honorer OKU Timur, Kini Terancam Dirumahkan Usai Gagal Lulus Seleksi PPPK 2024 |
![]() |
---|
Sempat Was-was, Akhirnya Gaji Kades dan Perangkat Desa di OKU Timur Cair |
![]() |
---|
Istri di OKU Timur Jebloskan Suami ke Penjara, Perbuatan Tercela ke Anak Gadis jadi Pemicu |
![]() |
---|
Kerusakan Jalan Provinsi di Kecamatan Bunga Mayang OKU Timur Mengancam Keselamatan Pengendara |
![]() |
---|
BURONAN Ini Pasrah Dikepung Polisi saat Lagi Menimbang Gabah, Komplotan Pelaku Curas di OKU Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.