Berita Muba

Pengelolaan Jaringan Listrik Resmi Diambil PLN, Ribuan Warga Muba Siap Nikmati Listrik Stabil

H Apriyadi mengaatakan dengan adanya kesepakatan ini, lebih dari 56 ribu pelanggan MEP yang tersebar di tujuh kecamatan di Muba

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Odi Aria
Handout
PENANDATANGANAN STO- Sekda Muba H Apriyadi bersama PT PLN (Persero) usai melakukan penandatangan Serah Terima Operasi (STO) pengelolaan jaringan listrik dari PT MEP di Kabupaten Muba, Rabu (23/4/2025). 

SRIPOKU.COM, SEKAYU- Sebanyak 56 ribu pelanggan listrik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, akan segera menikmati layanan dari PT PLN (Persero) setelah resmi dilakukan Serah Terima Operasi (STO) pengelolaan jaringan listrik dari PT MEP.

Penandatanganan STO yang berlangsung Rabu (23/4/2025) di kantor PLN UID Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Palembang, menandai dimulainya transisi layanan listrik secara bertahap di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Muba, H Apriyadi mengaatakan dengan adanya kesepakatan ini, lebih dari 56 ribu pelanggan MEP yang tersebar di tujuh kecamatan di Muba akan mulai dilayani secara bertahap oleh PLN. Pemerintah daerah memastikan proses transisi berjalan lancar dan dilakukan secara menyeluruh.

“STO Ini bukan proses yang mudah. Tapi berkat dukungan dan komitmen dari Bupati, Wakil Bupati, serta Gubernur Sumsel, hari ini warga Muba bisa segera merasakan layanan listrik dari PLN. Ini merupakan hasil perjuangan panjang dan kolaborasi berbagai pihak,”ujar Apriyadi, Kamis (24/4/2025).

Selanjutnya, STO ini menjadi momen strategi untuk mempercepat pelestarian pelanggan ke sistem kelistrikan PLN yang lebih andal dan merata.

“Terkait pecepatan tersebut bersama PLN akan melakukan monitoring langsung ke lapangan untuk pemasangan KWH meter serta jaringan listrik secara bertahap,”ungkapnya.

Untuk tahap awal, layanan PLN akan menjangkau lima desa di Kecamatan Keluang yang infrastruktur jaringannya telah rampung. Desa-desa tersebut antara lain Karya Maju, Tegal Mulyo, Sri Damai, Mulyo Asih, dan Tenggaro, dengan total 2.813 pelanggan yang akan beralih dari MEP ke PLN.

Sementara itu, Senior Manager Perencanaan PLN UID S2JB, Muhammad Taqwa, menyebutkan bahwa proses pembangunan jaringan akan dilaksanakan dalam tiga tahap. PLN akan mengirimkan sumber daya secara maksimal untuk memastikan seluruh pelanggan MEP dapat segera terhubung dengan jaringan listrik PLN.

Kabar baik lainnya datang dari Dinas ESDM Sumsel yang menyatakan bahwa biaya pemasangan KWH meter untuk pelanggan baru akan didukung oleh dana BKBK atau Bangubsus, guna meringankan beban masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. sekaligus memperluas jangkauan layanan listrik PLN di wilayah Sumsel,” ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved