Pemain Sirkus Disiksa

Viral Pengakuan Pemain Sirkus Disiksa Bos, Dirantai Pakai Rantai Gajah, Dipasung hingga Disetrum

Dalam curhatannya, Fifi mengaku mendapat perlakuan kejam selama menjadi pemain sirkus OCI yang beratraksi di berbagai tempat, termasuk di Taman Safari

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
YouTube KompasTV
PEMAIN SIRKUS DISIKSA - Tangkapan layar YouTube KompasTv Kamis (17/4/2025). Viral pengakuan pemain sirkus disiksa Bos 

Hal ini lantaran Fifi dan Butet sudah ditempa sebagai pemain sirkus sejak kecil.

Fifi pun mengaku tak mengetahui ibu kandungnya, sampai suatu waktu ia baru tahu kalo Butet lah ibu kandungnya.

Ia mengetahui hal ini ketika sudah beranjak dewasa. 
Sang ibu, Butet mengakui bahwa ia menyerahkan Fifi untuk diasuh orang lain karena belum memiliki kehidupan yang layak.

Butet pun mengungkapkan bahwa selama hidupnya ia tidak pernah mengetahui identitas aslinya, baik itu nama, keluarga, dan usia karena sudah ditempa sebagai pemain sirkus sejak kecil.

Klarifikasi Taman Safari

Sementara itu, aduan yang diurai mantan pemain sirkus akhirnya direspon pihak Taman Safari.

Manajemen Taman Safari Indonesia mengatakan, masalah tersebut melibatkan individu tertentu. 

Dia memastikan, pihaknya tidak memiliki keterikatan hubungan bisnis dengan mantan pemain sirkus tersebut. 

“Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan dalam video tersebut,” kata Manajemen Taman Safari Indonesia dalam keterangan resmi. 

Manajemen Taman Safari Indonesia menegaskan bahwa pihaknya merupakan badan usaha berbadan hukum yang berdiri secara independen dan tidak terafiliasi dengan pihak yang dimaksud. 

“Kami menilai bahwa permasalahan tersebut bersifat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Taman Safari Indonesia Group secara kelembagaan,” lanjut Manajemen Taman Safari Indonesia. 

Manajemen Taman Safari Indonesia menegaskan bahwa hak setiap individu untuk menyampaikan pengalaman pribadinya. 

Namun, Manajemen Taman Safari Indonesia berharap agar nama dan reputasi Taman Safari Indonesia Group tidak disangkutpautkan dalam permasalahan ini.  

“Kami berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha dengan mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG), kepatuhan hukum, serta etika bisnis yang bertanggung jawab,” jelas Manajemen Taman Safari Indonesia. 

“Kami mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di ruang digital dan tidak mudah terpengaruh oleh konten yang tidak memiliki dasar fakta maupun keterkaitan yang jelas,” sambungnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved