Pemain Sirkus Disiksa

Ada 60 Balita, Taman Safari Akui Banyak Anak Kecil Diambil Paksa Pemilik Sirkus, Orangtua Dibohongi

Diakui Board Of Director Taman Safari Indonesia, Aswin Sumampau mengakui adanya sejumlah balita yang dirawat di Taman Safari, Cisarua, Bogor.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
TRIBUN TIMUR / MUHAMMAD ABDIWAN
SIRKUS TAMAN SAFARI - Suasana persiapan pertunjukan Oriental Sirkus Taman Safari Indonesia, di pelataran Stadion Andi Matalatta, Kamis (22/1/2015). Ada 60 Balita, Taman Safari Akui Banyak Anak Kecil Diambil Paksa Pemilik Sirkus 

SRIPOKU.COM - Pihak Taman Safari Indonesia akhirnya angkat bicara terkait isu anak kecil yang ikut menjadi pemain sirkus.

Diakui Board Of Director Taman Safari Indonesia, Aswin Sumampau mengakui adanya sejumlah balita yang dirawat di Taman Safari, Cisarua, Bogor.

Balita itu pun sudah tumbuh dewasa dan bekerja di Taman Safari.

Pengakuan Aswin Sumampau itu sama dengan pernyataan Kuasa Hukum eks pemain Orientasi Sirkus Indonesia (OCI), Cak Sholeh.

Cak Sholeh mengatakan, ada 60 balita yang diambil oleh OCI mulai dari tahun 1970-an.

"Sebanyak 60 balita diambil dari orangtua mulai tahun 70-an, dijanjikan akan disekolahkan ke luar negeri, ternyata gak, justru jadi pemain sirkus, tidak pernah digaji, tidak ada pendidikan. Itu diakui dan ada rekomendasi dari Komnas HAM," kata Cak Sholeh dikutip dari Youtube Metro TV

Menurut Cak Sholeh, para balita itu diambil oleh Frans Manansang, Jansen Manansang, dan Tony Sumampau.

"Kemarin di Komisi III Jansen mengatakan 'anak-anak ini diberikan oleh orangtuanya kepada bapak saya. Kontraknya seperti apa saya tidak tahu'," kata Cak Sholeh.

MANTAN PEMAIN SIRKUS - Foto para Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia Taman Safari yang mengaku mendapat kekerasan. Mantan pemain sirkus ungkap Taman Safari punya bunker tempat penyiksaan
MANTAN PEMAIN SIRKUS - Foto para Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia Taman Safari yang mengaku mendapat kekerasan. Mantan pemain sirkus ungkap Taman Safari punya bunker tempat penyiksaan (Kompas.com/Kiki Safitr)

Baca juga: Usai Viral Pengakuan Pemain Sirkus Disiksa Bos, Kini Pihak Taman Safari Buka Suara, Tidak Ada Kaitan

Namun faktanya, lanjut dia, anak-anak itu diambil oleh Jansen Manansang dan istrinya.

"Faktanya kita bawa bukti adalah Lisa, Lisa yang ngambil Jansen Manangsang dengan istrinya. Lisa nangis-nangis pengen meluk mamanya, ditarik masuk mobil, dikunci, dibawa. Itu dilakukan bukan oleh Pak Hadi, tapi oleh Jansen Manansang," jelasnya.

Eks pemain OCI, Ida juga mengaku sudah berada di OCI sejak sekitar usia lima tahun.

"Pertama kali gabung sirkus saya dianggap seperti anak, kurang lebih umur 5 tahun. Menurut cerita saya diserahkan dengan iming-iming akan dijadikan anak," kata Ida.

Ida juga mengaku bahwa selama ada di OCI, dirinya kerap mengalami dan menyaksikan adanya kekerasan.

"Di sirkus saya latihan, dapat kekerasan juga pernah, misalnya dipukul, latihan keras juga memang. Kalau disetrum saya pernah lihat, tapi bukan saya. Kalau ada yang nakal biasanya suka nakutin pakai itu juga. Pemukulan ada biasa, kadang pakai tangan atau apa saja yang ada di situ," tuturnya.

Kemudian pada tahun 1989, Ida sempat mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan dirinya kini lumpuh.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved