Pemain Sirkus Disiksa
Ada 60 Balita, Taman Safari Akui Banyak Anak Kecil Diambil Paksa Pemilik Sirkus, Orangtua Dibohongi
Diakui Board Of Director Taman Safari Indonesia, Aswin Sumampau mengakui adanya sejumlah balita yang dirawat di Taman Safari, Cisarua, Bogor.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Pihak Taman Safari Indonesia akhirnya angkat bicara terkait isu anak kecil yang ikut menjadi pemain sirkus.
Diakui Board Of Director Taman Safari Indonesia, Aswin Sumampau mengakui adanya sejumlah balita yang dirawat di Taman Safari, Cisarua, Bogor.
Balita itu pun sudah tumbuh dewasa dan bekerja di Taman Safari.
Pengakuan Aswin Sumampau itu sama dengan pernyataan Kuasa Hukum eks pemain Orientasi Sirkus Indonesia (OCI), Cak Sholeh.
Cak Sholeh mengatakan, ada 60 balita yang diambil oleh OCI mulai dari tahun 1970-an.
"Sebanyak 60 balita diambil dari orangtua mulai tahun 70-an, dijanjikan akan disekolahkan ke luar negeri, ternyata gak, justru jadi pemain sirkus, tidak pernah digaji, tidak ada pendidikan. Itu diakui dan ada rekomendasi dari Komnas HAM," kata Cak Sholeh dikutip dari Youtube Metro TV
Menurut Cak Sholeh, para balita itu diambil oleh Frans Manansang, Jansen Manansang, dan Tony Sumampau.
"Kemarin di Komisi III Jansen mengatakan 'anak-anak ini diberikan oleh orangtuanya kepada bapak saya. Kontraknya seperti apa saya tidak tahu'," kata Cak Sholeh.

Baca juga: Usai Viral Pengakuan Pemain Sirkus Disiksa Bos, Kini Pihak Taman Safari Buka Suara, Tidak Ada Kaitan
Namun faktanya, lanjut dia, anak-anak itu diambil oleh Jansen Manansang dan istrinya.
"Faktanya kita bawa bukti adalah Lisa, Lisa yang ngambil Jansen Manangsang dengan istrinya. Lisa nangis-nangis pengen meluk mamanya, ditarik masuk mobil, dikunci, dibawa. Itu dilakukan bukan oleh Pak Hadi, tapi oleh Jansen Manansang," jelasnya.
Eks pemain OCI, Ida juga mengaku sudah berada di OCI sejak sekitar usia lima tahun.
"Pertama kali gabung sirkus saya dianggap seperti anak, kurang lebih umur 5 tahun. Menurut cerita saya diserahkan dengan iming-iming akan dijadikan anak," kata Ida.
Ida juga mengaku bahwa selama ada di OCI, dirinya kerap mengalami dan menyaksikan adanya kekerasan.
"Di sirkus saya latihan, dapat kekerasan juga pernah, misalnya dipukul, latihan keras juga memang. Kalau disetrum saya pernah lihat, tapi bukan saya. Kalau ada yang nakal biasanya suka nakutin pakai itu juga. Pemukulan ada biasa, kadang pakai tangan atau apa saja yang ada di situ," tuturnya.
Kemudian pada tahun 1989, Ida sempat mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan dirinya kini lumpuh.
Pemain Sirkus Disiksa
Pengakuan Pemain Sirkus Disiksa
Viral Pengakuan Pemain Sirkus Disiksa
sirkus
TERBONGKAR Misteri Bunker Penyiksaan di Taman Safari, Jansen Manansang: Rumah Orang Tua Saya Dulu |
![]() |
---|
Bongkar Habis Penderitaan, Mantan Pemain Sirkus Ungkap Taman Safari Punya Bunker Tempat Penyiksaan |
![]() |
---|
Usai Viral Pengakuan Pemain Sirkus Disiksa Bos, Kini Pihak Taman Safari Buka Suara, Tidak Ada Kaitan |
![]() |
---|
Viral Pengakuan Pemain Sirkus Disiksa Bos, Dirantai Pakai Rantai Gajah, Dipasung hingga Disetrum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.