Pemain Sirkus Disiksa

Ada 60 Balita, Taman Safari Akui Banyak Anak Kecil Diambil Paksa Pemilik Sirkus, Orangtua Dibohongi

Diakui Board Of Director Taman Safari Indonesia, Aswin Sumampau mengakui adanya sejumlah balita yang dirawat di Taman Safari, Cisarua, Bogor.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
TRIBUN TIMUR / MUHAMMAD ABDIWAN
SIRKUS TAMAN SAFARI - Suasana persiapan pertunjukan Oriental Sirkus Taman Safari Indonesia, di pelataran Stadion Andi Matalatta, Kamis (22/1/2015). Ada 60 Balita, Taman Safari Akui Banyak Anak Kecil Diambil Paksa Pemilik Sirkus 

Fifi yang merupakan salah satu mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) membuat pengakuan terkait kisah pilu yang menimpa dirinya. 

Dalam curhatannya, Fifi mengaku mendapat perlakuan kejam selama menjadi pemain sirkus OCI yang beratraksi di berbagai tempat, termasuk di Taman Safari Indonesia. 

Bahkan kini kuasa Hukum Mantan Pemain Sirkus OCI, Muhammad Sholeh membeberkan kesaksian para mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) saat masih bekerja di Taman Safari Indonesia.

Dari pengakuan korban, terungkap soal dugaan adanya bunker tempat penyiksaan para mantan pemain sirkus tersebut semasa bekerja.

Maka dari itu, Sholeh meminta agar dibentuk tim investigasi untuk mendatangi lokasi Taman Safari Indonesia.

"Menurut teman-teman di sana itu ada bunker. Rumahnya itu ada di bawah tanah, tempat mereka tinggal di situ lah tempat penyiksaan. Itu berdasarkan pengakuan (korban)," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Selain itu, Sholeh meminta agar pemerintah menanyai kondisi para pemain sirkus yang masih berada di Taman Safari Cisarua Bogor, Prigen Jawa Timur dan Gianyar Bali. 

"Tanya satu per satu (ke karyawannya), masih mau kerja di situ apakah sudah layak gajinya atau masih mendapatkan kekerasan atau mau keluar yang dibantu oleh negara," ucapnya. 

(SRIPOKU.COM / TRIBUNBOGOR)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved