Harga Emas di Kayuagung Sumsel Meledak hingga Rp 10.200.000 Per Suku Sejak Seminggu Lalu

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Harga emas di Kayuagung mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai Rp 10.200.000 per suku (6,7 gram) dan tren ini telah berlangsung sejak satu minggu terakhir.

Menurut pemilik Toko Emas Mulia 4 di Pasar Shopping Center Kayuagung, Eliya Luster, kenaikan harga emas ini dipicu oleh tren peningkatan harga emas di pasar internasional serta penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat. Selain itu, perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang terjadi beberapa hari terakhir juga turut memperparah kenaikan harga.

Eliya menjelaskan, harga emas 24 karat per suku pada minggu sebelumnya masih berada di kisaran Rp 9.400.000, namun kini melonjak menjadi Rp 10.000.000 hingga Rp 12.200.000, tergantung pada motif yang dipesan.

"Harga jual belum termasuk upah pembuatan, khusus yang hendak jual biasanya per suku dipotong Rp 100 - 200 ribu tergantung dengan kondisi barangnya," ujarnya saat ditemui pada Kamis (17/4/2025) siang.

Meskipun harga emas meroket tajam, Eliya mengungkapkan bahwa saat ini minat masyarakat untuk membeli perhiasan emas justru meningkat dibandingkan dengan yang ingin menjual.

"Dalam beberapa hari terakhir terjadi fenomena panic buying, warga berbondong-bondong datang untuk membeli perhiasan emas karena takut harga kembali meningkat. Jadi memutuskan berinvestasi membeli perhiasan emas," katanya.

"Banyak pembeli yang sebelumnya tidak ingin membeli atau yang selama ini menyimpan uang di bank. Karena melihat kenaikan emas signifikan, lebih menjanjikan, maka ditarik dan langsung dibelikan emas," tambahnya.

Eliya juga mengatakan bahwa dalam dua pekan terakhir, jumlah pembeli semakin banyak, dengan penjualan mencapai sekitar 100 suku per hari pada saat ramai. "Seandainya lagi banyak penjualan seperti kemarin penjualan 100 suku setiap toko. Pernah juga sehari ada 30 suku dan sampai 50 suku," paparnya.

Menurutnya, harga emas di Kayuagung memiliki selisih dengan daerah lain di Sumatera Selatan. Eliya menyebutkan bahwa harga jual emas di Kabupaten OKI cenderung lebih rendah dari harga standar pasaran.

"Malahan saya dengar kabar harga di Kota Palembang mencapai Rp 10.700.000 per suku. Atau lebih mahal di sana sekitar Rp 500.000," ungkapnya.

"Jadi memang dari dulu lebih murah di Kabupaten OKI harganya, maka lumayan membantu masyarakat yang ingin membeli emas 24 karat," pungkasnya.