Breaking News: Kebakaran di Fakultas Psikologi UIN Jakabaring, Asap Muncul dari Ruang Panel Listrik

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Kebakaran melanda Gedung Fakultas Psikologi Kampus B Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang di Jakabaring, Kamis pagi (17/4/2025). 

Asap tebal terlihat keluar dari dalam gedung berlantai empat tersebut sekitar pukul 06.40 WIB, memicu kepanikan dan segera mengundang respons dari petugas kampus.

Peristiwa ini menyebabkan kerusakan pada beberapa lantai gedung, mulai dari lantai satu hingga lantai empat.

Meski demikian, pihak kampus memastikan proses belajar-mengajar tetap berjalan dengan mengalihkan seluruh kegiatan perkuliahan ke sistem daring selama masa perbaikan.

Plt. Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, saat meninjau langsung lokasi kebakaran, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat agar kegiatan akademik tidak terganggu.

"Melihat kondisi gedung yang terdampak dari lantai satu hingga lantai empat, perkuliahan akan kita lakukan secara online.

Hal ini akan segera dikoordinasikan dengan dekan fakultas untuk diberitahukan kepada seluruh mahasiswa," ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari penjaga gedung yang biasa membuka pintu setiap pagi, sumber api diduga berasal dari ruang panel listrik di lantai satu. Asap pertama kali terlihat sekitar pukul 06.40 WIB.

"Salah satu penjaga melihat asap mengepul dari ruang panel listrik. Ia langsung mengambil inisiatif memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di lokasi," tambah Prof. Adil.

Meski sempat dinetralisir dengan APAR, kampus tetap membutuhkan bantuan pemadam kebakaran untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyebar lebih luas.

Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu (SU) I, AKP Heri, membenarkan bahwa pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP awal.

"Api diduga berasal dari ruang panel listrik, namun kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran," jelasnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dan api saat ini sudah berhasil dipadamkan.

Pihak kampus dan kepolisian kini terus berkoordinasi guna mempercepat proses penyelidikan serta pemulihan fasilitas kampus.