Kebakaran di Palembang

Dua Remaja Heroik Terobos Api Selamatkan Pasutri Korban Kebakaran di Palembang

Aksi heroik dilakukan oleh dua remaja, Fahri (16) dan Ilham (14), yang rela menerobos kobaran api untuk menyelamatkan pasangan suami istri pasutri

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM /Rachmad Kurniawan Putra
AKSI HEROIK REMAJA - Aksi heroik dilakukan oleh dua remaja, Fahri (16) dan Ilham (14), yang rela menerobos kobaran api untuk menyelamatkan pasangan suami istri (pasutri) yang terjebak di dalam kontrakan saat kebakaran terjadi di Jalan Pelita, Gang Enim I, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sabtu (5/4/2025) dini hari. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aksi heroik dilakukan oleh dua remaja, Fahri (16) dan Ilham (14), yang rela menerobos kobaran api untuk menyelamatkan pasangan suami istri (pasutri) yang terjebak di dalam kontrakan saat kebakaran terjadi di Jalan Pelita, Gang Enim I, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sabtu (5/4/2025) dini hari.

Dalam kejadian tersebut, lima unit kontrakan bedeng hangus terbakar.

Kemis (64) dan Ramisah (58), penghuni kontrakan yang menjadi sumber api, mengalami luka bakar dan harus dirawat di rumah sakit.

Kedua pasutri tersebut berhasil diselamatkan oleh Fahri dan Ilham, yang tinggal di dekat lokasi kebakaran, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.

"Dua korban diselamatkan oleh remaja yang dobrak pintu, keadaannya waktu diselamatkan lemas," ujar Agus, salah satu penghuni kontrakan yang rumahnya turut terbakar.

Fahri menceritakan bahwa saat kejadian, ia dan Ilham sedang bermain ponsel di depan rumah.

"Kami lagi main game di depan rumah tiba-tiba keluar api dari rumah bude Ramisah. Saat itu apinya masih di rumah itu," kata Fahri.

Melihat api dan teriakan minta tolong dari dalam rumah, mereka berdua mendobrak pintu kontrakan. Saat berhasil masuk, mereka melihat pasutri tersebut sudah terkulai lemas di lantai.

"Yang suaminya kami lihat di belakang pintu terguling. Kalau bude agak ke dalam dekat dapur," kata Fahri.

Meski kondisi gelap dan api berkobar di sekeliling mereka, Fahri dan Ilham tidak gentar untuk menyelamatkan korban.

"Mereka berdua ini tetangga lama kami kak, dari kecil sudah kenal jadi rasanya mau menyelamatkan. Saya selamatkan bu Ramisah, Ilham selamatkan pak Kemis kami bawa keluar semua," lanjutnya.

Karena kondisi gelap gulita saat kejadian, Fahri mengaku tidak mengetahui kondisi luka bakar kedua korban.

"Tidak kelihatan luka bakarnya bagaimana karena gelap waktu itu," tandasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved