Kisah Keluarga Pengangkut Sampah di Palembang yang Kehilangan Segalanya, Rumah Ludes Terbakar

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Langit di Jalan Politeknik, RT 10, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, mendadak kelabu pada Sabtu (2/8/2025) sore.

Bukan karena awan mendung, melainkan karena kepulan asap hitam pekat yang membubung tinggi dari sebuah rumah kayu sederhana.

Api, yang dijuluki 'si jago merah', dengan rakus melahap bangunan yang menjadi satu-satunya tempat bernaung bagi Iin (35) dan keluarganya.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat api mulai mengamuk, tak ada seorang pun di dalam rumah.

Iin, yang sehari-hari bekerja keras sebagai pengangkut sampah dan barang rongsokan, sedang berada di luar bersama seluruh anggota keluarganya.

Rumah itu kosong, sunyi, tak menyisakan kesempatan bagi siapa pun untuk menyelamatkan harta benda yang ada di dalamnya.

Sopian, Ketua RT 10, yang berada tak jauh dari lokasi, menceritakan betapa cepatnya api melumat habis bangunan itu.

"Tiba-tiba api sudah besar. Kami tidak tahu persis sumbernya dari mana, tahu-tahu sudah berkobar," ujarnya dengan raut wajah prihatin.

Menurutnya, rumah tersebut merupakan peninggalan orang tua Iin.

"Pemilik aslinya sudah meninggal, sekarang yang menempati anaknya saja yang sudah berkeluarga," jelas Sopian.

Material rumah yang mayoritas terbuat dari kayu membuat api semakin tak terkendali.

Ditambah lagi, di sekitar rumah terdapat tumpukan plastik dan barang-barang bekas hasil kerja Iin.

Benda-benda yang menjadi sumber penghidupannya itu justru menjadi bahan bakar yang mempercepat amukan api.

"Belum jelas juga penyebab pastinya apa. Dia ini kan sehari-hari kerjanya mengangkut sampah dan rongsokan, jadi banyak plastik di sekitar rumah. Mungkin itu yang membuat api cepat sekali membesar," kata Sopian.

Jerit panik warga dan raungan sirine mobil pemadam kebakaran memecah keheningan sore itu.