Lebaran 2025

Tradisi 'Cakat Stempel' Meriahkan Lebaran di Kayuagung, Pengunjung Nikmati Sensasi Speedboat

Momen libur Lebaran Idul Fitri 1446 H dimanfaatkan warga Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM /Nando
LIBUR LEBARAN - Momen libur Lebaran Idul Fitri 1446 H dimanfaatkan warga Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, untuk menikmati tradisi tahunan "cakat stempel". Puluhan speedboat hilir mudik di Sungai Komering, mengangkut penumpang yang ingin merasakan sensasi memacu adrenalin di atas air sambil bermain air. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Momen libur Lebaran Idul Fitri 1446 H dimanfaatkan warga Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, untuk menikmati tradisi tahunan "cakat stempel".

Puluhan speedboat hilir mudik di Sungai Komering, mengangkut penumpang yang ingin merasakan sensasi memacu adrenalin di atas air sambil bermain air.

Tradisi "cakat stempel" ini telah menjadi hiburan favorit warga Kayuagung sejak puluhan tahun lalu dan selalu dinantikan setiap Lebaran tiba.

Selain menaiki speedboat, masyarakat juga antusias menyaksikan puluhan speedboat beradu kecepatan di sungai dengan rute dari Kelurahan Paku hingga Kelurahan Sidakersa.

Heryawan, warga Kelurahan Jua-jua, mengaku bersama keluarganya selalu menyempatkan diri untuk menyaksikan tradisi ini setiap tahun.

"Hari ini kami nonton sampai sore. Kalau kemarin bersama keluarga sudah cakat stempel seutas (naik speedboat satu putaran) dan rasanya senang sekali," ujarnya, Rabu (2/4/2025).

Menurut Heryawan, tradisi "cakat stempel" sangat seru dan mengasyikkan. "Terhitung sejak Lebaran pertama sampai ketiga, kegiatan stempel ini dimulai jam 07.00 - 16.00 WIB. Dimana setiap harinya ada ratusan warga yang memenuhi pinggiran Sungai Komering ini," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa tradisi ini merupakan warisan leluhur masyarakat asli Kayuagung.

Hardi, seorang pengemudi speedboat, mengaku tidak pernah melewatkan kesempatan setahun sekali ini untuk mencari rezeki di hari Lebaran.

"Alhamdulillah ramai penonton dan penumpang naik, makanya sejak kemarin saya sudah datang ke Sungai Komering ini," terangnya.

Hardi menjelaskan, tarif sewa speedboat untuk satu putaran dipatok Rp 30 ribu per penumpang, dan Rp 150 ribu untuk sewa borongan.

Namun, jumlah penumpang dibatasi maksimal enam orang sesuai aturan dari Dishub dan Polairud Polres OKI. Selain itu, terdapat juga kapal tongkang yang mengangkut penumpang dengan tarif Rp 5 ribu per orang.

"Usia yang menaiki stempel beragam. Mulai dari anak-anak, dewasa, dan bahkan orang tua. Kalau kebanyakan anak-anak muda dan dewasa, mereka sengaja basah-basahan naik speedboat terkena air sungai," tutur Heryawan.

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, melalui Kasat Polairud, AKP M. Jimmy Andre, mengatakan bahwa kegiatan wisata air "cakat stempel" berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 April 2025.

"Sejauh ini kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar," katanya.

Pihak kepolisian juga menekankan beberapa poin penting yang wajib dipatuhi oleh para pengemudi speedboat, antara lain:

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved