Rendang Willie Salim di Palembang
Bobon Santoso Sebut Willie Salim Cuma Mau Viral Lewat Konten Rendang, Warga Palembang Diminta Sabar
Apalagi di media sosial sangat ramai warganet yang menghina Kota Palembang dengan segala macam cemoohan.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Bobon Santoso berharap warga Palembang bisa sabar atas hujatan netizen imbas konten rendang 200 Kg milik Willie Salim yang lenyap hitungan menit.
Menurutnya, konten Willie Salim ini sangat berdampak kepada image Kota Palembang.
Apalagi di media sosial sangat ramai warganet yang menghina Kota Palembang dengan segala macam cemoohan.
Mulai dari hama hingga warga Kota Palembang yang disamakan dengan orang Prindavan India.
Sebagai sesama konten kreator, Bobon Santoso mencium aroma setingan yang diduga dibuat ole Willie Salim.
Menurutnya tidak mungkin warga berani berebut mengambil 200 kg rendang jika tak ada instruksi.
Ia dan tim pun sudah membedah dan mengaku menemukan beberapa kejanggalan atas video konten milik Willie Salim.
"Satu dari ratusan DM yang masuk.
Sebenarnya kita sudah membedah dan menemukan kejanggalan di video yang berdampak pada reputasi warga kota Palembang.
Sayang sekali jadwal saya sangat padat di bulan ini.
Kalau ga, pasti sudah saya buktiin bahwa jika terkoordinir dengan benar ga ada asumsi seliar ini.
Begitulah kalau orang cuma niat ngonten, ga dari hati.
Buat masyarakat Palembang sabar ya," tulis Bobon Santoso.

Baca juga: Polisi Benarkan Rendang Willie Salim Raib Dalam Sekejap di Palembang, Walikota Ratu Dewa Minta Maaf
Sebelumnya pihak kepolisian pun buka suara untuk memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut.
Menurut Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah, acara masak rendang yang diadakan oleh Willie Salim awalnya berjalan lancar.
Namun, situasi berubah saat Willie Salim meninggalkan kuali rendangnya sejenak untuk beristirahat menjelang waktu berbuka puasa.
"Acara masak rendang yang diadakan Willie Salim dimulai sore hari menjelang buka puasa sebelum dimulai dibuka terlebih dahulu oleh Willie, awalnya berjalan normal dan lancar tanpa kendala," ujar Rino, Jumat (21/3/2025).
Meski sudah diimbau oleh petugas kepolisian yang berjaga, antusiasme warga yang tinggi membuat mereka berebut mengambil rendang yang belum matang dari kuali yang masih panas.
"Saat ditinggalkan Willie Salim itu banyak warga di sekitar BKB yang berebut mengambil daging rendang yang belum matang di dalam kuali yang masih panas. Sudah kami imbau karena warga banyak sehingga tidak bisa lagi dihalau," kata Rino.
Situasi semakin sulit dikendalikan ketika lampu penerangan yang digunakan oleh tim Willie Salim tiba-tiba mati saat memasuki waktu Isya, membuat suasana menjadi gelap.
Dalam kondisi tersebut, warga semakin leluasa untuk mengambil rendang.
"Di BKB tidak ada fasilitas lampu penerangan. Lampu penerangan yang digunakan oleh tim Willie Salim mati. Jadi posisi gelap. Nah saat kondisi itu warga mulai mengambil daging rendang," bebernya.
Menurut Rino, kru dari Willie Salim juga menyaksikan warga yang berebut rendang menggunakan berbagai alat, seperti gayung, ember, bahkan kuali.
"Kami juga pihak kepolisian menyayangkan kejadian tersebut kok sebegitunya masyarakat Palembang berebut daging rendang yang belum matang," katanya.
Meski terjadi aksi saling dorong dan berebut, tidak ada korban dalam insiden tersebut. Pihak penyelenggara, Willie Salim, tidak menuntut apa pun, namun mereka menyayangkan kejadian tersebut, terutama karena rendang yang diambil belum matang.
"Pihak penyelenggara Willie Salim tidak menuntut namun mereka sangat menyayangkan kejadian tersebut terlebih rendang yang diambil belum masak," tutupnya.
Ratu Dewa Minta Maaf
Kreator konten Willie Salim memasak rendang 200 kilogram saat berkunjung di Palembang yang dimasak diruangan terbuka.
Rendang sapi tersebut raib dalam sekejap lantas melihat kejadian tersebut, membuat Walikota Palembang, Ratu Dewa, menyampaikan permintaan maaf kepada Willie Salim.
"Dengan segala kerendahan hati, saya mewakili minta maaf ya mas. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali," tulis Ratu Dewa dalam akun Instagram @ratudewa dikutip Kompas.com, Jumat (21/3/2025).
Willie Salim menanggapi permintaan maaf tersebut dengan santai.
"Bapak Wali Kota, gapapa pak, santai aja," balasnya.
Gelar Perkara Kasus Rendang Willie Salim, Pelapor Berharap Penyidik Transparan |
![]() |
---|
Laporan Kasus Rendang Willie Salim di Palembang Masih Gantung, Pelapor Desak Polisi Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Update Kasus Rendang Willie Salim, Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Rendang Hilang di BKB Palembang |
![]() |
---|
Willie Salim Janji Lakukan Tepung Tawar, Ustaz Derry Sulaiman Minta Kasus Rendang Hilang Disudahi |
![]() |
---|
Rencana Willie Salim Minta Maaf ke Kesultanan Palembang Dikuak, Nekat Datang Meski Sudah Dikutuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.