Mimbar Jumat
Lailatul Qadar: Momen Langka untuk Menggapai Ampunan dan Keberkahan Sejati
Lailatul Qadar merupakan malam yang istimewa, Malam ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3).
Kedua, Membaca dan mentadabburi Al-Qur'an pada malam ini menjadi cara terbaik untuk menghidupkan malam yang penuh berkah ini.
Ketiga, Memperbanyak Doa dan Istighfar. Doa yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar adalah: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku). (HR. Tirmidzi). Doa ini mengandung makna yang sangat dalam. Kita tidak hanya memohon pengampunan, tetapi juga mengakui kelemahan dan kesalahan kita sebagai manusia. Dengan demikian, doa menjadi sarana untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain doa-doa khusus tersebut, kami juga dianjurkan untuk memperbanyak doa-doa lain, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam secara keseluruhan. Doa adalah bukti ketergantungan kita kepada Allah, dan pada malam Lailatul Qadar, doa-doa kita memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
Keempat, Bersedekah dan Berbuat Kebaikan Memanfaatkan malam ini untuk bersedekah dan membantu sesama adalah cara lain untuk meraih keberkahan dan ampunan Allah.
Kelima, I'tikaf. Rasulullah SAW biasa melakukan i'tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadhan, yakni berdiam diri di masjid dengan fokus penuh kepada ibadah dan zikir kepada Allah.
Berdasarkan beberapa hadis, Lailatul Qadar memiliki tanda-tanda tertentu, antara lain: Malam yang tenang, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Keesokan paginya, matahari terbit tanpa sinar yang menyilaukan. Hati orang yang beribadah pada malam tersebut akan merasakan ketenangan dan ketentraman. Namun, tanda-tanda ini sering kali baru disadari setelah malam tersebut berlalu. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tetap beribadah dengan sungguh-sungguh tanpa bergantung pada tanda-tanda tertentu.
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keajaiban, tetapi keajaiban itu tidak akan datang dengan sendirinya. Kita harus menyambutnya dengan doa, ikhlas, dan kesungguhan. Malam ini adalah kesempatan untuk meraih pengampunan, keberkahan, dan transformasi spiritual yang bisa mengubah hidup kita secara fundamental.
Lailatul Qadar adalah anugerah besar yang diberikan Allah kepada umat Islam. Malam ini adalah kesempatan langka untuk mendapatkan keberkahan, pengampunan, dan pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, seyogyanya kita tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan mengisi malam-malam terakhir Ramadhan dengan ibadah yang khusyuk dan penuh keikhlasan. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk meraih Lailatul Qadar dan memperoleh ridha Allah SWT. Amin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.