Lebaran 2025

Hutama Karya Siap Sambut Lonjakan Arus Mudik Lebaran, 26.972 Kendaraan Diprediksi Melintasi di JTTS

PT Hutama Karya (Persero) menegaskan kesiapannya dalam menyambut lonjakan arus mudik

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Hutama Karya
MULAI PADAT - Arus kendaraan yang hendak melewati Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, Kamis (6/3/2025) petang. PT Hutama Karya memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan pada mudik Lebaran tahun ini hingga 68,81 persen yang melintasi JTTS dibanding trafik normal. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - PT Hutama Karya (Persero) menegaskan kesiapannya dalam menyambut lonjakan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah yang diperkirakan terjadi pada Maret hingga April 2025.

Perusahaan memprediksi akan terjadi lonjakan trafik sebesar 68,81 persen di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada arus mudik. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 dengan 26.972 kendaraan melintasi JTTS.

Sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April 2025 dengan 30.733 kendaraan melintasi JTTS.

"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret mendatang dengan 26.972 kendaraan melintasi ruas JTTS," kata EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, melalui keterangan tertulis yang diterima TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Jumat (7/3/2025).

Untuk menyambut lonjakan kendaraan tersebut, Hutama Karya telah membentuk Tim Satgas Mudik 2025 dan menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, antara lain:

Penambahan 24.200 kartu uang elektronik dan 140 mobile reader.

Pengoperasian 31 rest area dengan 23 SPBU (6 SPBU reguler dan 17 SPBU modular).

Penyediaan 15 unit SPKLU untuk kendaraan listrik.
Penyediaan 378 unit armada siaga.

Penempatan 3.410 petugas layanan operasi tol.

Selain itu, Hutama Karya juga bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengatur holding system di rest area kilometer 172B dan 215B Tol Terpeka guna mengurangi antrean di Pelabuhan Bakauheni.

Selama periode mudik Lebaran 2025, Hutama Karya mengoperasikan 870,01 km jalan tol, termasuk 12 ruas bertarif sepanjang 724,08 km, 2 ruas belum bertarif sepanjang 52,45 km, dan 3 ruas fungsional sepanjang 93,48 km.

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di JTTS," tutup Adjib.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved