Profil dan Total Kekayaan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Positif Narkoba, Lulusan Akpol 2004

SRIPOKU.COM - Penangkapan Kapolres Ngada, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, atas dugaan keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba menjadi perhatian publik.

Informasi mengenai penangkapan ini diunggah oleh akun @Lambe_Turah dan mendapat beragam respons dari netizen, mengingat jabatan yang diemban oleh AKBP Fajar.

Kapolres Ngada tersebut ditangkap pada Kamis, 20 Februari 2025, di sebuah hotel di kawasan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, membenarkan bahwa AKBP Fajar telah ditangkap dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.

Berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan oleh Mabes Polri, AKBP Fajar dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Selain terjerat kasus narkoba, ia juga diduga terlibat dalam tindakan asusila terhadap anak di bawah umur.

Menurut laporan TribunTimur, saat ini ia masih menjalani pemeriksaan di Divisi Propam Mabes Polri.

"Saat ini, AKBP Fajar masih dalam pemeriksaan di Divisi Propam Mabes Polri. Hasil tes urine telah menunjukkan bahwa ia positif menggunakan narkoba," ujar Kombes Henry N Chandra pada Selasa (4/3/2025).

Polda NTT masih mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut dugaan pelanggaran lainnya.

"Kasus lainnya masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Ia juga mengingatkan seluruh anggota kepolisian di Polda NTT untuk menjaga integritas dan nama baik institusi.

Baca juga: Profil Tri Adhianto Wali Kota Bekasi Viral Ungsikan Istri ke Hotel Mewah, Pernah Jadi Kadis PUPR

Profil

Nama AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja ramai diperbincangkan terkait dugaan keterlibatan dalam kasus narkoba dan tindakan asusila.

AKBP Fajar merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 dan memiliki rekam jejak karier yang cukup baik di kepolisian.

Saat ini, ia menjabat sebagai Kapolres Ngada, NTT, posisi yang diembannya sejak Juni 2024.