Mata Lokal UMKM

Kisah Sukses Ishak, Pengrajin Batik Jumputan Palembang yang Bertahan di Tengah Pasang Surut Ekonomi

Melirik kerajinan kain batik jumputan Palembang milik Ishak di Jalan PSI Lautan Lorong Budiman RT 21 RW 05

Penulis: Mat Bodok | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM /Mat Bodok
BATIK JUMPUTAN - Pengrajin Kain Batik Jumputan Palembang, Ishak (kiri) dan Eka Marlina di belakang menunjukan Jumputan Prada siap jual, di Jalan PSI Lautan Lorong Budiman RT 21 RW 05 Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) II Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (15/2/2025). 

Produksi dalam satu bulan bisa mencapai 100 potong. Tenaga kerja mingguan ada 10 orang yang mengerjakan finishing di rumah.

Banyak ibu dan remaja di wilayah Kelurahan 35 Ilir ikut bekerja membuat proses pembuatan kain batik jumputan Palembang.

Penghasilan per minggu standar menghasilkan Rp5 juta sampai Rp15 juta, sudah termasuk gaji karyawan, bahan, dan keuntungan.

"Mengenai penjualannya tidak terlalu tinggi. Yang jelas terjangkau untuk masyarakat Palembang, karena kita orang pertama dalam penjualan ke pasaran dan mengisi ke butik," katanya.

"Kalau sudah di butik dan di toko, sudah berbeda harganya, bahkan harganya bisa di atas satu juta juga bahkan lebih, tergantung butik yang memasarkannya," tutupnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved