Berita Ogan Ilir

Cerita Tukang Ojek di Tanjung Raja Ogan Ilir, Motor Matic Miliknya Dilarikan Penumpang Wanita

Pencurian sepeda motor yang dialami tukang ojek di Pasar Tanjung Raja, Ogan Ilir, membuat warga menjadi resah, takut kejadian serupa menimpa mereka.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: tarso romli
sripoku.com/agung dwipayana
TUKANG OJEK - Tukang ojek di Pasar Tanjung Raja Ogan Ilir saat menunggu calon penumpang, Minggu (16/2/2025). Tukang Ojek ini sering menjadi korban tindakan kejahatan pencurian dan perampasan motor oleh para pelaku kejahatan. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Pencurian sepeda motor yang dialami tukang ojek di Pasar Tanjung Raja, Ogan Ilir, membuat warga menjadi was-was terhadap berbagai bentuk tindak kejahatan.

Sebab menurut warga, sudah beberapa kali tindak kejahatan terjadi di pasar tersebut, di mana terbaru seorang tukang ojek menjadi korban hipnotis.

Seorang tukang ojek bernama Muhadi mengatakan, modus operandi pelaku kejahatan yakni minta diantar ke suatu tempat.

Saat tiba di tujuan, pelaku kejahatan minta diantar ke tujuan lain yang umumnya jauh dari pusat keramaian.

"Pernah kejadian, saat tiba di tempat yang sepi, pelaku mengancam pemilik sepeda motor menggunakan senjata tajam dan merampas kendaraan," kata Muhadi ditemui di Pasar Tanjung Raja, Minggu (16/2/2025).

Modus operandi lainnya yakni pelaku kejahatan minta diturunkan di tengah perjalanan.

Saat pemilik kendaraan lengah, pelaku mengancam menggunakan senjata tajam, bahkan senjata api.

"Kejadian yang terbaru, pelaku sampai di tempat tujuan dan menghipnotis pemilik sepeda motor. Macam-macam modusnya," ungkap Muhadi.

Dirinya berharap polisi dapat memberantas tindak kejahatan jalanan seperti yang dialami tukang ojek di Pasar Tanjung Raja.

Muhadi menuturkan, demi mencari nafkah, tukang ojek seperti dirinya harus mempertaruhkan nyawa dari ancaman pelaku kejahatan.

"Mudah-mudahan ada langkah cepat dari polisi. Kami ini hanya tukang ojek yang penghasilannya hanya untuk makan sehari-hari. Kok beberapa kali dijadikan sasaran kejahatan," tutur Muhadi.

Sebelumnya, seorang pria bernama Zainal Abidin (63 tahun) diduga menjadi korban hipnotis oleh seorang wanita.

Kronologisnya, Zainal yang bekerja sebagai tukang ojek diminta mengantar penumpang pada Minggu (16/2/2025) pagi sekira pukul 09.00.

Zainal dihampiri penumpang saat sedang mangkal di Pasar Tanjung Raja.

"Penumpang itu minta diantar ke Sakatiga (Indralaya). Katanya mau jenguk anaknya di ponpes (pondok pesantren)," kata Zainal saat ditemui di kediamannya di Tanjung Raja, Minggu (16/2/2025).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved