Cap Go Meh 2025

10 Ribu Wisatawan Diprediksi Hadiri Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro

Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro diprediksi akan dihadiri oleh 10 ribu wisatawan.

Penulis: Hartati | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Hartati
CAP GO MEH - Suasana di Pulau Kemaro tempat berlangsungnya Cap Go Meh di Kota Palembang, Minggu (9/2/2025). Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro tahun ini digelar 8-11 Februari diprediksi akan dihadiri 10 ribu wisatawan lokal dan mancanegara. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro diprediksi akan dihadiri oleh 10 ribu wisatawan.

Panitia perayaan Cap Go Meh, Tjik Harun, mengatakan bahwa setiap tahun antusiasme masyarakat untuk melihat perayaan Cap Go Meh sangat luar biasa.

"Diperkirakan sekitar 10.000 pengunjung akan hadir pada perayaan Cap Go Meh, mulai dari wisatawan domestik hingga internasional," kata Tjik Harun, Minggu (9/2/2025).

Wisatawan dari luar negeri biasanya berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, atau negara lainnya.

Sedangkan pengunjung dari luar kota seperti Jambi dan berbagai daerah sudah datang. Mereka melakukan proses sembahyang di Klenteng Pulau Kemaro.

Puncak perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro akan digelar pada Selasa malam, (11/2/2025), yang ditandai dengan kurban penyembelihan kambing.

Saat itu, umat yang beribadah akan berebut untuk mengoleksi darah dan uang pada acara tersebut yang diyakini membawa berkah dan keberuntungan, serta mendatangkan rezeki.

Sementara itu, perayaan Cap Go Meh sendiri belum membuat okupansi hotel melonjak hingga kini.

Sebab, biasanya memang H-1 puncak perayaan Cap Go Meh baru terlihat okupansi ramai dan full dipesan wisatawan yang datang berkunjung.

Public Relations Hotel Santika Radial, Anggi, mengatakan bahwa tahun lalu Hotel Santika Radial full booking dampak Cap Go Meh.

"Sekarang belum terlihat, masih normal, karena memang biasanya baru terlihat itu H-1 puncak Cap Go Meh, mungkin besok atau lusa baru akan ramai," kata Anggi.

Sementara itu, Public Relations Hotel Batiqa, Novi Arianto, mengatakan bahwa okupansi dampak Cap Go Meh mulai terlihat karena hingga kini okupansi sudah 75 persen.

"Februari okupansi cukup bagus, rata-rata 75 persen, mungkin bisa jadi besok lebih ramai dampak Cap Go Meh," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved