Beirta Sriwijaya FC

Dilema Aksi Mogok Skuat Sriwijaya FC, Ultras Palembang: Tolong Selamatkan SFC

Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH menyatakan keprihatinan melihat dilema aksi mogok latihan yang dilakukan skuat Sriwijaya FC.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.ULTRAS PALEMBANG
DUKUNGAN ULTRAS PALEMBANG - Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH menyatakan konsisten tetap memberikan dukungan kepada tim Sriwijaya FC yang berlaga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. 

Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa sebelumnya menyampaikan apresiasi yang tak terhingga persembahan kemenangan 1-0 atas Persikota Tangerang 1-0. 

Saat menyampaikan titipan bonus Rp 10 juta, Randi Aksa yang baru ditunjuk sebagai Asisten Manajer SFC ini memperkenalkan diri mewakili manajemen Sriwijaya FC.

"Sampai saat ini mungkin belum membayar hak kalian, saya tahu," sambil menepuk-nepuk dada kirinya.

Dengan nada sedih, Randi Aksa mengungkap dirinya tahu dari awal perjuangan skuat Sriwijaya FC di sini.

"Jujur saya juga malu. Tapi yang saya lihat perjuangan kali di sini luar biasa mau bertahan Chris Rumbiak mau kembali, Tomi. Semua yang baru Otto, Melvis, Afiful, semuanya. Termasuk coach, terima kasih betul saya," katanya. 

Atas prestasi kemenangan ini, manajemen memberikan Rp 10 juta. Dan match selanjutnya ia menekankan untuk bonus akan lebih dari Rp 10 juta karena perjuangan berat dihargai dengan mahal.

"Uangpun mungkin gak bisa menghargai keringat kalian. Terkhusus untuk coach Hendri yang masih mau bantu Sriwijaya FC sampai sekarang. Terima kasih coach," ujarnya.

Sebaliknya, Head coach Hendri Susilo menyampaikan keinginan skuat Sriwijaya FC yang terpenting agar manajemen segera membayarkan gaji.

"Yang penting itu gajian. Yang lain-lain gak penting. Karena setelah ini lawan PSMS. Ini partai berat dan kita akhir tahun (musim kompetisi) mau lebaran," kata Hendri Susilo

Hendri Susilo mengingatkan agar manajemen Sriwijaya FC tidak membiarkan hal ini berlarut-larut karena akan berbahaya di laga selanjutnya penentuan bertahan di Liga 2.

"Ini bahaya, kita tim sudah cukup bersabar. Jangan sampai tim purek. Kalau kita purek, clear, sampaikan ke manajemen," ujarnya.

Skuat Sriwijaya FC kompak meneriakkan, "Yang jelas aja, gajian".

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved