Beirta Sriwijaya FC

Manajer Sriwijaya FC: Kami Bukan Tidur, Direksi PT SOM Ungkap Tunggakan Pajak Rp 3,7 M

Manajemen Sriwijaya FC tengah mengurus apa yang menjadi kendala hingga mandeknya dana di rekening PT SOM yang diblokir pihak pajak.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari dan Direktur Teknik PT SOM Indrayadi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC akhirnya blak-blakan tengah mengurus apa yang menjadi kendala hingga mandeknya dana di rekening PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) yang diblokir pihak pajak.

"Kita bukan tidur. Ada permasalahan rekening PT SOM diblokir oleh Pajak," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Kamis (5/1/2024).

Mewakili manajemen PT SOM akan mengklarifikasi, memberikan statemen apa yang terjadi selama ini mempengaruhi Sriwijaya FC yang kondisi finansialnya terganggu. 

"Banyak di luaran melihat keterpurukan Sriwijaya FC yang sudah sangat memprihatinkan. Kita bukan mau berkilah, tapi ini kenyataan. Banyak yang harus diselesaikan," kata Ajie. 

Manajer Sriwijaya FC Ajie mengaku permasalahan tunggakan pajak ini diketahui hari Jumat saat mau mempersiapkan tanding lawan Persiraja Banda Aceh. 

"Saat mau bayar lapangan, panitia, dana yang ditransfe ke rekening PT SOM terblok. Kami di manajemen tidak mengetahui permasalahan," terang Ajie. 

Setelah ditelusuri, akhirnya dapat kabar rekening PT SOM terblokir oleh pajak. Akibat hutang pajak sebelumnya yang belum terselesaikan. 

Ajie mengatakan, manajemen baru belum mendapatkan laporan pertanggungjawaban dari yang lama dan belum dapat perincian tanggung jawab PT SOM. 

"Hutang pajak yang belum terbayar yang harus diselesaikan dulu. Masalah finansial PT SOM menjadi rumit sehingga tidak bisa melakukan pembayaran dan kewajiban kita selama ini. Terakhir dibereskan, tapi uang harus disetorkan ke negara," beber Ajie. 

Sementara Direktur Teknik PT SOM Indrayadi mengakui kendala Sriwijaya FC cukup banyak dalam menghambat tim. Masalah pajak jadi krusial rekening PT SOM diblok. 

"Dan banyak yang harus diselesaikan. Kita berusaha untuk unblock ke Pajak. Mamang kewajiban terhadap negara. Kalau diurutkan kewajiban pajak masa lalu ditanggung masa sekarang," ungkap Indrayadi

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengakui banyak tertunda akibat pemblokiran ini. PIhak pajak sebetulnya sudah menerima, memaklumi keadaan PT SOM sekarang ini.

"Unblock akan dibuka, rekening akan aktif. Kalau ada dana bisa difungsikan kembali minggu ini. Sedikit banyak tentu mempengaruhi tim. Hak pemain dan klub tertunda, membuat kita disalahartikan. Manajemen tidak tidur," tegas Indrayadi.

Mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama mengaku telah berupaya memberikan pemahaman dari hati ke hati kepada para penggawa Sriwijaya FC terkait permasalahan finansial selama ini. 

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari bersama Coach Hendri Susilo, dan Dirtek PT SOM Indrayadi.
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari bersama Coach Hendri Susilo, dan Dirtek PT SOM Indrayadi. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Tegar Hening Pangestu, Kapten Tim Sriwijaya FC Diteror di Medsos Usai Dikartu Merah Menit 22  

"Kalian pemain tidak sendiri. Manajemen sudah mencoba menyelesaikan hutang-hutang. Keterbatasan ini menjadi kendala kita. Sponsor sejauh ini belum maksimal menyumbang sumbangsih buat Sriwijaya FC sehingga tertunda," kata Indrayadi

Direksi PT SOM ini pun memaparkan adanya akumulasi tunggakan pajak sebesar Rp 3,7 M kini menjadi beban sehingga rekening PT SOM terblokir. Tunggakan pajak terhitung sejak 2016 sampai sekarang. Dan itu sudah diselesaikan oleh PT Digi sebagai pemegang saham mayoritas melalui negosiasi.

"Menurut orang pajak mereka sudah memberi ruang, ketika tidak direspon mereka memblokir," jelasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved