Berita Kriminal Palembang

Rumah Marlena di Kemas Rindo Kertapati Disatroni Maling, 3 Kodi Sapu Lidi Barang Dagangan Lenyap

Maling satroni rumah Marlena di Kemas Rindo Kertapati Palembang saat sedang ditinggal kosong karena menjenguk kakak yang sakit, Selasa (4/2/2025).

Editor: tarso romli
sripoku.com/andi wijaya
MELAPOR - Marlena (38) warga Jalan Kemas Rindo Lorong Santai Kecamatan Kertapati, Palembang, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (4/2/2025) sore. Korban kehilangan barang dagangannya 3 kodi sapu lidi, laptop, dan uang tabung lserta fabung gas 3 kg. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ibu rumah tangga (IRT) bernama Marlena (38) warga Jalan Kemas Rindo Lorong Santai Kecamatan Kertapati, Palembang, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (4/2/2025) siang.

Kepada petugas SPKT Marlena mengaku rumahnya dibobol maling saat ditinggal dalam kondisi kosong ketika ia pergi ke rumah kakaknya yang tidak jauh dari rumahnya, Senin (3/2/2025) malam.

Akibat peristiwa ini beberapa barang berharga miliknya yang ada didalam rumah hilang dibawa kabur pencuri.

Peristiwa ini baru diketahui korban, Selasa (4/2/2025), pagi sekitar pukul 05.30 saat pulang ke rumah, ia melihat jendela samping depan sudah terbuka. 

Ketika diperiksa barang-barang miliknya sudah ada yang hilang. 

"Senin malam itu saya sekeluarga ke rumah kakak yang lagi sakit, dan rumahnya tidak jauh dari rumah saya. Memang saat pergi rumah saya ditinggal kosong, lalu esok paginya pulang ke rumah sekitar pukul 05.30 karena anak mau sekolah," ungkap Marlena kepada petugas saat melapor, Selasa (4/2/2025), sore. 

Ia yang memeriksa ke dapur tidak menemukan tabung gas  mereka, dan anaknya juga melihat sapu lidi untuk dijual juga hilang.

"Kemudian anak saya teriak bahwa Laptopnya juga hilang, baru sadar bahwa rumah telah dimasuki maling," jelasnya.

Lebih jauh Marlena mengatakan, atas kejadian ini, ia kehilangan Laptop, Celengan berisi uang, Tabung Gas, Sapu lidi untuk dijual sebanyak 3 kodi. (Satu kodi sama dengan 20 buah)

"Kalau kerugian sekitar Rp 11 juta, saya melapor berharap pencuri bisa ditangkap polisi," tutupnya.

KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri mengatakan laporan korban sudah diterimanya dan diteruskan ke bagian Serse untuk ditindaklanjuti. 

Baca berita lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved