Berita Palembang

Pengecer Diizinkan Kembali Jual Gas 3 Kg, Anggota DPRD Sumsel: Memudahkan Masyarakat Mendapatkan Gas

Anggota DPRD Sumsel dari Fraksi PKB, Nasrul Halim menilai, pemerintah kembali membolehkan pengecer menjual gas 3 kg adalah langkah yang tepat.

Penulis: Arief Basuki | Editor: tarso romli
Dokumen
ANTREAN BELI GAS - Suasana masyarakat di Sumsel yang sedang antrean untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg di pangkalan. DPRD Sumsel berharap masyarakat tetap mudah mendapatkan gas 3 kg. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nasrul Halim menilai, langkah pemerintah untuk kembali membolehkan penjualan LPG (liquefied petroleum gas) atau elpiji 3 kg melalui pengecer merupakan langkah tepat.

Hal ini dalam upaya, masyarakat menengah kebawah tetap mudah mendapatkan gas subsidi tersebut.

"Pastinya ada perubahan kebijakan pemerintah terkait penjualan gas elpiji 3 Kg itu kembali ke pengecer, pasti memudahkan masyarakat untuk mendapatkannya," kata Nasrul, Rabu (4/2/2025).

Menurut Sekretaris DPW PKB Sumsel ini, meski selama ini banyak masyarakat yang menengah keatas menggunakan LPG 3 kg, padahal LPG ini untuk masyarakat kurang mampu harus tetap ada pengawasan. 

"Hal ini tidak lain agar pengunaan LPG ke depan tepat sasaran, dan masyarakat tetap bisa mendapatkan dengan harga terjangkau dan mudah, "ujarnya.

Namun ke depan ia berharap stok LPG 3 kg di tengah masyarakat terpenuhi, sehingga tidak terjadi kelangkaan meskipun pembeliannya dibatasi dan harga sedikit mengalami kenaikan.

"Pengawasan juga harus dilakukan sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk membeli," tandas Alung sapaan akrab Nasrul Halim.

Di sisi lain, ia berharap pemerintah pusat dalam membuat kebijakan diharapkan tidak merugikan masyarakat kecil, sebab hal itu akan membebani masyarakat terkhusus masyarakat menengah kebawah. 

"Masyarakat menengah ke bawah sudah susah, jangan ditambah susah. Seperti gas elpiji yang sudah jadi kebutuhan rumah tangga, jika susah didapat maka masyarakat akan teriak, " paparnya. 

Sementara sejumlah agen sendiri mengaku senang jika aturan pengecer bisa kembali menjual gas elpiji 3 Kg, sebab dengan begitu mereka bisa mendistribusikan ke pengecer untuk masyarakat. 

"Dengan begitu kita tidak repot lagi melayani masyarakat yang hendak beli, tinggal pengecer nanti yang menjualnya, kita hanya menyalurkan saja ke mereka, " ungkap salah satu pangkalan gas Elpiji di kawasan Kecamatan Kemuning Palembang, Sukri. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengizinkan kembali pengecer menjual elpiji 3 kg.

Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, pada Selasa (4/2/2025) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, menyusul keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Dasco menjelaskan, keputusan ini diambil setelah melakukan komunikasi dengan Presiden Prabowo.

"Setelah komunikasi dengan Presiden, beliau telah menginstruksikan kepada Kementerian ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada agar dapat menjual elpiji 3 kg seperti biasa," ungkap Dasco.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved