Berita Palembang

Duku Komering Manis Menggoda di Palembang, Harganya Cuma Rp 10.000 per Kg

"Boleh dicicipi idak," (boleh dicicipi tidak) begitu ajakan yang diucapkan oleh pedagang kepada setiap pembeli yang mampir.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Mat Bodok
DUKU KOMERING - Pedagang Duku Komering saat melayani pembeli di pangkal Jembatan Musi 6 Jalan Baru 2 Ulu Kertapati Palembang, Jumat (31/1/2025). Duku Komering dijual murah hanya Rp 10.000 Per Kilo. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kabar gembira bagi pecinta buah duku yakni Duku Komering, buah khas Sumatera Selatan (Sumsel) yang terkenal manis dan lezat, kini sudah bisa ditemukan di Palembang.

Harganya pun sangat terjangkau, hanya Rp 10.000 per kilogram.

Fenomena ini terlihat di pangkal Jembatan Musi 6 Jalan Baru 2 Ulu Kertapati Palembang, di mana sebuah mobil pick up menjual duku Komering sebanyak 1,6 ton. Tak disangka, duku-duku tersebut nyaris habis terjual menjelang sore, Jumat (31/1/2025).

"Boleh dicicipi idak," (boleh dicicipi tidak) begitu ajakan yang diucapkan oleh pedagang kepada setiap pembeli yang mampir.

Sebuah tulisan "10.000" terpampang jelas di mobil pick up tersebut, menarik perhatian para calon pembeli.

Aisyah, salah satu pembeli yang mencicipi duku Komering, mengaku langsung jatuh hati dengan rasanya.

"Saya beli dua kilo," ujarnya setelah mencicipi buah duku. Awalnya, ia hanya berniat membeli satu kilo saja. 

"Berhubung manis dan murah saya beli dua kilo. Rasanya tak percaya kalau manis, karena harga murah," kata Aisyah.

 Ia pun menambahkan bahwa biasanya duku pertama harganya masih tinggi, namun ternyata tidak untuk duku Komering ini.

Marsek, pedagang duku yang didampingi oleh Fahrulrozi, menjelaskan bahwa duku yang mereka jual asli dari Komering Penyandingan Kecamatan Tanjung Lubuk.

"Asli duku Komering, kami beli dengan cara borong batangan. Maka itu, kami bisa jual dengan harga terjangkau menggairahkan pembeli," kata Marsek.

Fahrulrozi menambahkan bahwa rasa duku Komering tidak perlu diragukan lagi. "Sebelum beli bisa dicicipi terlebih dahulu. Tidak manis boleh tidak beli," timpalnya.

Terkait mengapa harga duku di Komering bisa lebih mahal daripada di Palembang, Fahrulrozi menjelaskan bahwa hal itu mungkin saja terjadi karena saat ini belum banyak yang panen di Komering.

 Selain itu, mereka membeli duku tersebut dengan cara borongan langsung dari petani.

"Untuk menentukan harga jual eceran kami langsung, karena sudah tahu untung rugi dalam bisnis borongan buah di batang tentunya," tandasnya. Yang pasti, kata Fahrulrozi, mereka ingin membuat pembeli tersenyum menikmati duku Komering yang manis dan lezat.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved