IRT di Palembang Meninggal
Ayah Korban Curiga Ada Kejanggalan Atas Kematian Anaknya, Sindi Diduga Disekap Suami di Palembang
Meninggalnya Sindi Purnama Sari (25), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang diduga ditelantarkan oleh suaminya, WS (26)
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meninggalnya Sindi Purnama Sari (25), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang diduga ditelantarkan oleh suaminya, WS (26), masih menyisakan duka mendalam dan tanda tanya bagi keluarganya.
Sutrano (56), ayah korban, mengungkapkan kepada Sripoku.com pada Senin (27/1/2025) siang, bahwa ia masih sangat terpukul atas kepergian putrinya.
"Hingga hari ini saya selaku orangtua korban, masih teringat dengan anak saya itu pak, ada yang janggal atas kematian anak saya," ungkap Sutrano didampingi putranya, Purwanto (32).
Sutrano menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Sindi terjadi pada Oktober 2024.
"Itu terakhir pak, saat itu keadaan Sindi masih normal (kondisinya sehat-red), dan saat datang ke rumah Sindi memakai cadar," ungkapnya.
• IRT di Palembang Meninggal Diduga Ditelantarkan dan Disekap Suami
Saat berkunjung, lanjut Sutrano, Sindi tidak banyak bercerita karena ada terlapor di rumah. Sore harinya, Sindi pun pulang ke rumahnya.
"Posisi Sindi tidak banyak cerita pak. Baik ke saya maupun kepada saudara-saudaranya. Sore pulang ke rumah," katanya.
Setelah pertemuan itu, Sutrano dan keluarga kehilangan kontak dengan putri ketiganya tersebut.
"Kami dapat kabar Sindi ini terbaring lemah pada Selasa (21/1/2025), sekitar pukul 18.00, ditelepon terlapor pak, saat itulah saya tahu, dan langsung ke rumah," katanya.
Sutrano dan putranya segera bergegas menuju rumah Sindi setelah menerima kabar tersebut.
"Saat itulah kami melihat langsung keadaan Sindi, miris pak keadaannya, hal ini membuat kami menaruh rasa curiga," ujarnya.
Lebih lanjut, Sutrano menceritakan bahwa saat dibawa ke RS Hermina, Sindi diangkat ke mobil oleh tetangganya, bukan oleh suaminya.
"Bukan suaminya (terlapor) yang mengangkat Sindi (membopong-red) ke dalam mobil, tetapi tetangganya saat itu," katanya.
Kondisi Sindi saat ditemukan sangat memprihatinkan, seperti "buntang hidup" dan berbau busuk, dengan rambut gimbal penuh kutu, dan badan kurus tinggal tulang.
"Dilihat dari sini seperti tidak diurus saat anak saya sedang sakit, ditelantarkan. Kita juga pasti bertanya sakit anak saya oleh apa," ungkapnya dengan nada sedih.
Aktivis Perempuan dan Anak Menilai Psikis Anak Alm Sindi Ikut Terpengaruh, Rindukan Sosok Ibu |
![]() |
---|
Kronologis Kematian Sindi Purmana Sari, Idap Kanker Paru Tak Diurus Suami dengan Baik |
![]() |
---|
Praktisi Hukum Wanita Menilai Kasus Sindi Purnama Sari Bukti Kurangnya Kepedulian Masyarakat |
![]() |
---|
IRT di Palembang Tewas Diduga Disekap Suami, Kuasa Hukum Desak Sang Suami Dihukum 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kematian IRT di Palembang Diduga Akibat KDRT, Pengamat Hukum Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.