Breaking News

Mengenal Teks Tanggapan: Pengertian Teks Tanggapan, Ciri-Ciri, Kaidah Kebahasaan dan Strukturnya

Ini penjelasan mengenai Teks Tanggapan yang dapat dipelajari oleh siswa sebagai bahan pendalaman materi.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Handout/Pixabay.com
Ini penjelasan mengenai Teks Tanggapan yang dapat dipelajari oleh siswa sebagai bahan pendalaman materi. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini simak penjelasan mengenai Teks Tanggapan yang dapat dipelajari oleh siswa.

Teks tanggapan adalah teks yang berisi pendapat berupa pujian atau kritik secara objektif dan santun.

Untuk itu, berikut penjelasan praktis mengenai Teks Tanggapan.

Baca juga: Mengenal Teks Hikayat: Pengertian, Karakteristik, Jenis, Bentuk Hingga Contoh Teks Hikayat

Pengertian Teks Tanggapan

Teks tanggapan adalah teks yang berisi pendapat berupa pujian atau kritik secara objektif dan santun. 

Objek pada teks tanggapan antara lain; karya seni, kebijakan pemerintah, fenomena sosial, makanan, pakaian, dan lain sebagainya.

Dalam membuat teks tanggapan, seseorang hendaknya mengutarakan kritik dan pujian berdasarkan fakta yang berhubungan dengan hal tersebut. 

Fungsi Teks Tanggapan

- Membawa perasaan positif
- Memotivasi untuk berkarya lebih baik lagi
- Menyampaikan kritik dan solusi yang membangun
- Awal yang baik untuk memulai percakapan dengan orang lain
- Belajar untuk menyampaikan dan mendengarkan tanggapan dengan objektif serta santun

Ciri-Ciri Teks Tanggapan

- Mempunyai 3 struktur, antara lain; konteks, deskripsi, serta penilaian
- Berisi kritik dan saran yang didukung oleh fakta atau alasan
- Berisi fenomena yang sesuai dengan fakta atau kenyataan
- Menggunakan bahasa yang santun, jelas, dan logis
 
Syarat Teks Tanggapan

1. Objektif

Teks tanggapan harus bersifat objektif, yaitu berdasarkan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Objektivitas dalam teks tanggapan berarti bahwa pendapat yang disampaikan tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadi atau kepentingan tertentu. Sebuah tanggapan yang objektif harus didukung oleh alasan yang logis dan rasional, serta mempertimbangkan sudut pandang yang seimbang.

2. Santun

Selain objektif, teks tanggapan juga harus disampaikan dengan cara yang santun agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau konflik. Penggunaan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung perasaan pihak lain sangat penting dalam menyampaikan kritik atau saran. Tanggapan yang santun lebih bersifat membangun, bukan menjatuhkan, sehingga dapat diterima dengan baik oleh pihak yang dikritik.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved