Mengenal Teks Tanggapan: Pengertian Teks Tanggapan, Ciri-Ciri, Kaidah Kebahasaan dan Strukturnya
Ini penjelasan mengenai Teks Tanggapan yang dapat dipelajari oleh siswa sebagai bahan pendalaman materi.
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Contoh Kata Depan yaitu ‘di’, ‘ke’, ‘pada’, dan ‘dari’.
b. Partikel Penegas
Sedangkan partikel penegas adalah kata yang berfungsi untuk menegaskan kata dasar tanpa mengurangi atau menghilangkan arti sesungguhnya.
Contoh Partikel Penegas yaitu ‘-lah’, atau ‘-pun’.
2. Kata Rujukan
Kata Rujukan adalah kata yang menunjuk pada kata lain yang telah digunakan sebelumnya. Tujuannya sebagai pengganti agar tidak terjadi pengulangan kata yang sama.
Kata Rujukan ada beberapa jenis, yaitu Kata Tunjuk, Kata Ganti Orang, dan Kata Ganti Keterangan.
Contoh Kata Rujukan yaitu ‘-tersebut’, ‘-ini’, dan ‘-itu’.
3. Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya merupakan pelaku dari sebuah kejadian. Kalimat aktif dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kalimat aktif transitif yang menyertakan objek dan kalimat aktif intrasitif yang tidak memiliki objek.
Contoh kalimat aktif transitif: Clara mengerjakan UTBK dengan lancar
Contoh kalimat aktif intransitif: Pesawat mendarat dengan sempurna
4. Kalimat Deskriptif
Kalimat deskriptif adalah kalimat yang berisi penjelasan atau gambaran tentang sebuah objek, seolah-olah pembaca dapat melihat dan merasakan secara langsung.
Contoh Kalimat Deskriptif dalam Teks Tanggapan:
“Seperti pada kebanyakan lukisan Affandi yang selalu menempatkan matahari sebagai bagian dari objek utama, tetapi dalam lukisan ini, penempatan matahari tampak unik, seolah sang pelukis mengambil perspektif posisi di balik matahari. Tampak dalam lukisan matahari tidak di balik bukit, tetapi di atas dan menutupi bukit.”
5. Konjungsi Intrakalimat
Konjungsi intrakalimat adalah konjungsi yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa. Jenis intrakalimat dibagi 3, yaitu:
-Konjungsi Penyebab: karena, sebab
-Konjungsi Penerang: bahwa, yakni, yaitu
-Konjungsi Temporal: sejak, semenjak, kemudian
6. Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan antara satu dengan kalimat lain dan letaknya selalu berada di awal. Konjungsi ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
-Konjungsi Pertentangan, menyatakan pertentangan dengan hal yang dikatakan pada kalimat sebelumnya. Contoh: walaupun demikian, meskipun demikian.
-Konjungsi Kebalikan, yang menyatakan kebalikan dari perkataan sebelumnya. Contoh: sebaliknya.
-Konjungsi Konsekuensi, yang menyatakan kesimpulan dari kalimat sebelumnya. Contoh: dengan demikian.
-Konjungsi Akibat, yang menyatakan resiko atau akibat dari suatu hal. Contoh: oleh karena itu, oleh sebab itu.
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.https://palembang.tribunnews.com/topic/kunci-jawaban
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.
Saat Amankan Demo, Prajurit TNI Kena Gas Air Mata di Mako Brimob Kwitang |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam di Mako Brimob Kwitang: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Matematika Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 35 Kurikulum Merdeka, Mari Mencoba 1.10 |
![]() |
---|
25 Soal PTS/STS Informatika Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025, Soal Pilihan Ganda |
![]() |
---|
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 9 SMP Bab 3 Mengapresiasi Semester 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.