Kunci Jawaban

15 Soal Penilaian Harian Fiqih Kelas 6 MI Materi Hukum Jual Beli Berdasarkan Versi KMA 183 - 2019

Ini soal penilaian harian Fiqih kelas 6 MI Materi Hukum Jual Beli Berdasarkan Versi KMA 183 dilengkapi kunci jawaban yang dapat dipelajari oleh siswa.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini soal penilaian harian Fiqih kelas 6 MI Materi Hukum Jual Beli Berdasarkan Versi KMA 183 dilengkapi kunci jawaban yang dapat dipelajari oleh siswa. 

Jawaban : A. Karena barang yang dijual belum jelas keberadaannya

6. Bagaimana prinsip 'saling merelakan' dalam jual beli diterapkan?

A. Dengan memberi harga yang sesuai pasar

B. Dengan tidak memaksa salah satu pihak untuk bertransaksi

C. Dengan menggunakan ijab dan kabul

D. Dengan menjual barang halal

Jawaban : B. Dengan tidak memaksa salah satu pihak untuk bertransaksi

7. Mengapa jual beli barang najis, seperti babi, dilarang meskipun ada pembeli yang membutuhkannya?

A. Karena barang najis tidak memiliki nilai ekonomi

B. Karena bertentangan dengan prinsip syariah

C. Karena bisa menyebabkan kerugian finansial

D. Karena merugikan kepentingan masyarakat

Jawaban : B. Karena bertentangan dengan prinsip syariah

8. Ahmad menjual pisau berkualitas yang disalahgunakan pembeli untuk tindakan kriminal. Apakah Ahmad bersalah? Mengapa?

A. Tidak, karena Ahmad tidak bertanggung jawab atas penggunaan barangnya

B. Ya, karena Ahmad menjual barang yang membahayakan

C. Ya, karena Ahmad tidak memeriksa niat pembeli

D. Tidak, karena pisau tersebut halal dijual

Jawaban : A. Tidak, karena Ahmad tidak bertanggung jawab atas penggunaan barangnya

9. Rini membeli buah mangga yang masih di pohon untuk dijual kembali. Bagaimana pandangan Islam terhadap praktik ini?

A. Diperbolehkan karena tidak ada unsur gharar

B. Dilarang karena buah belum jelas kualitasnya

C. Dibolehkan jika disepakati kedua belah pihak

D. Diperbolehkan jika pembeli tidak merasa rugi

Jawaban : A. Diperbolehkan karena tidak ada unsur gharar

10. Apa yang dimaksud dengan jual beli barter?

A. Menukar barang dengan uang

B. Menukar barang dengan barang

C. Menukar barang dengan jasa

D. Menukar barang dengan keuntungan

Jawaban : B. Menukar barang dengan barang

11. Dalam konteks jual beli, apa perbedaan antara riba dan keuntungan?

A. Riba melibatkan kezaliman, sedangkan keuntungan halal

B. Riba melibatkan bunga tetap, sedangkan keuntungan fleksibel

C. Riba hanya berlaku pada uang, sedangkan keuntungan pada barang

D. Riba diterima kedua pihak, sedangkan keuntungan sepihak

Jawaban : A. Riba melibatkan kezaliman, sedangkan keuntungan halal

12. Jual beli dengan tujuan menimbun barang saat langka dilarang karena...

A. Menyebabkan kerugian pada pembeli

B. Bertentangan dengan keadilan dalam Islam

C. Mengandung unsur gharar

D. Menguntungkan pihak tertentu

Jawaban : B. Bertentangan dengan keadilan dalam Islam

13. Mengapa jual beli dengan sistem ijon tidak sah dalam Islam?

A. Karena barang belum jelas kualitasnya

B. Karena pembeli tidak membayar penuh

C. Karena barang dijual dengan harga rendah

D. Karena barang sudah milik pembeli lain

Jawaban : A. Karena barang belum jelas kualitasnya

14. Apa yang dimaksud dengan ijab dalam proses jual beli?

A. Pernyataan kesediaan menjual

B. Pernyataan kesediaan membeli

C. Kesepakatan harga

D. Serah terima barang

Jawaban : A. Pernyataan kesediaan menjual

15. Mengapa penting bagi penjual untuk jujur dalam berdagang menurut Islam?

A. Agar mendapat keuntungan besar

B. Agar dipercaya oleh pembeli

C. Agar menjadi pedagang sukses

D. Agar mendapat keberkahan dan pahala

Jawaban : D. Agar mendapat keberkahan dan pahala

 


Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved