Polisi Tewas Ditikam Bandar Narkoba

Breaking News: 1 Anggota Polres Lahat Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba, 2 Polisi Luka-luka

Bripda Faras Nahbah Attalah, anggota Polres Lahat yang tewas saat menangkap bandar narkoba di Tanjung Sakti Lahat

|
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
Bripda Faras Nahbah Attalah, anggota Polres Lahat yang tewas saat menangkap bandar narkoba di Tanjung Sakti Lahat, Selasa (21/1/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Bripda Faras Nahbah Attalah, anggota Polres Lahat tewas saat menangkap bandar narkoba di Tanjung Sakti Lahat, Selasa (21/1/2025).

Insiden penyerangan ini terjadi pada Selasa malam (21/1/2025), saat anggota Polres Lahat melakukan penggerebekan terhadap bandar narkoba di wilayah hukum Polsek Tanjung Sakti.

Dalam operasi tersebut, tiga personel Polres Lahat diserang menggunakan senjata tajam oleh dua pelaku.

Bripda Faras Nahbah Attalah mengalami luka tusuk yang mengakibatkan ia meninggal dunia. Dua anggota lainnya terluka dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.

Kapolres Lahat, AKBP God Parlarso Sinsitor Sinaga, membenarkan bahwa jenazah Faras telah dibawa ke Palembang untuk dimakamkan di rumah duka yang terletak di Villa Gardena 4, Jalan Jepang Kilometer 11, Alang-Alang Lebar.

"Benar, anggota kita semalam melakukan penggerebekan terhadap pelaku narkoba. Saat digerebek, pelaku melakukan perlawanan dan menyerang dengan senjata tajam," ungkapnya.

Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di Palembang pada hari ini, Rabu (22/1/2025).

"Jenazah sudah dibawa ke Palembang, saya akan hadir menjadi Inspektur Upacara di acara pemakaman," ujar Kapolres Lahat.

Kapolres Lahat menjelaskan bahwa serangan terjadi ketika pelaku melakukan perlawanan saat penggerebekan berlangsung.

"Untuk pelaku sudah kita amankan," tegasnya.

Kapolres juga memastikan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan proses pemakaman Bripda Faras Nahbah Attalah dengan menghormati jasa almarhum yang telah gugur dalam menjalankan tugasnya.

Pelaku Serang Polisi Pakai Parang

Kejadian bermula saat Bripda Faras bersama dua anggota lainnya melakukan penggerebekan di rumah Ebi (27) di Simpang Tiga PUMU.

Ebi yang saat itu membuka pintu rumah mendadak menyerang ketiga petugas dengan sebilah parang.

Serangan tersebut membuat ketiga anggota polisi terluka, namun mereka berhasil mempertahankan diri.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved