Sempat Stagnan Harga Emas Perhiasan di Palembang Kembali Pecah Rekor, Tembus Rp 8.450.000 per Suku

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Setelah stagnan selama lima hari, harga emas perhiasan akhirnya kembali mengalami kenaikan. Pada Selasa (21/01/2025), harga emas perhiasan kini mencapai Rp 8.450.000 per suku, yang merupakan harga tertinggi sepanjang tahun 2025.

Kenaikan harga emas ini terjadi setelah sebelumnya dibandrol Rp 8,4 juta per suku pada hari Senin (20/01/2025), yang naik sekitar Rp 50 ribu dibandingkan hari sebelumnya.

Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada harga emas dalam satuan besar per suku, tetapi juga pada harga emas dalam satuan kecil atau per gram.

Harga emas per gram hari ini tercatat mencapai Rp 1.308.000, naik sebesar Rp 3.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya yang dibandrol Rp 1.305.000 per gram.

Harga tersebut berlaku untuk emas perhiasan kadar 22 karat (92 persen) dengan berat 6,7 gram atau setara dengan satu suku dan sudah termasuk harga upah di toko emas Makmur Jaya di Terminal Perumnas, Palembang.

Penyebab utama kenaikan harga emas ini adalah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode kedua.

Setelah dilantik pada Senin dini hari (waktu Indonesia), pasar mulai melihat dampak kebijakan ekonomi baru yang akan diambil oleh pemerintahan Trump. 

Kenaikan harga emas juga didorong oleh melemahnya dolar AS, di mana pasar menilai potensi dampak dari kebijakan ekonomi Trump yang berpotensi mempengaruhi perekonomian global.

Berdasarkan data terbaru, harga emas spot pun mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen menjadi $2.709,09 per ons pada pukul 1:49 siang ET (1849 GMT).

Namun, volume perdagangan emas terlihat cukup rendah karena pasar AS sedang tutup pada hari libur Hari Martin Luther King Jr.

Menurut Awi, salah seorang pedagang emas setelah Trump dilantik harga emas langsung melejit,

"Setelah Trump dilantik harga emas langsung melejit," kata Awi.