Berita Sriwijaya FC
Calon Manajer Sriwijaya FC Dorong Manajemen Tuntaskan Tunggakan Gaji, David: Isunya Mogok Lagi
Muhammad David mendorong manajemen Sriwijaya FC untuk segera menuntaskan kewajibannya dengan membayarkan sisa gaji pemain, pelatih dan ofisial.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Muhammad David yang juga Presiden David FC kepada Sripoku.com menyatakan dirnya mengucapkan terima kasih atas tawaran untuk dijadikan Manajer Sriwijaya FC.
"Kita di belakang layar saja," kata Muhammad David.

Baca juga: Sriwijaya FC Ditimpa Isu Ancam Mogok Jelang Hadapi Nusantara United FC, "Kami Gak Mau Main"
Pasca melakoni laga pedana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 dengan menelan kekalahan 2-0 di kandang PSMS Medan, Minggu (19/1/2025), skuat tim Sriwijaya FC kembali pulang ke Palembang.
Untuk berjuang agar tetap bertahan di Liga 2 musim depan, Sriwijaya FC harus mengumpulkan pundi-pundi poin kemenangan, terutama laga home.
Laga selanjutnya, sejatinya Sriwijaya FC akan menjamu Nusantara United FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/1/2025) pukul 15.30.
Namun kabar tidak sedap kembali menimpa skuat tim Sriwijaya FC ini kembali akan mogok latihan dan mogok bertanding.
Mereka kembali menuntut agar manajemen Sriwijaya FC segera menuntaskan tunggakan gaji plus DP (Down Payment).
"Tinggal keseriusan manajemen saja kalau mau tim ini selamat. Selesaikanlah semua kewajiban hak pelatih, pemain dan ofisial sebelum lawan Nusantara United FC ini kalau masih mau bertahan di Liga 2," ungkap sumber dari skuat Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, kalau melihat permainan tim Sriwijaya FC saat dikalahkan PSMS Medan 2-0 pada laga perdana playoff degradasi kemarin, semua yakin dengan tim ini masih mampu bersaing.
"Kita kalah di non teknis kemarin. Sementara tim lawan serius biar tidak degradasi," katanya.
Ia menegaskan mogok main tim Sriwijaya FC ini bukan gertak sambal sebagai ancaman untuk menakut-nakuti saja.
"Kami gak mau main. Ini bukan ancaman, tapi serius. Pembayaran gaji yang belum dibayar manajemen, pelatih, pemain dan ofisial, pembayaran DP pelatih dan pemain," bebernya.
Sementara pihak manajemen pengelola Sriwijaya FC baik itu Diektur Teknik PT SOM Indrayadi maupun CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku pemegang saham mayoritas yang coba dikonfirmasi masih belum memberikan tanggapan.
Sudah menjadi rahasia umum jika tunggakan gaji pemain, ofisial dan pelatih yang selama ini menjadi ganjalan para pemain hingga membuta banyak yang hengkang dan mengurangi motivasi tim Elang Andalas selama ini.
Termasuk terakhir stoper asing asal Brasil Gabriel Silva enggan kembali diajak bergabung Sriwijaya FC dan lebih memilih hengkang ke Thailand, lantaran manajemen SFC belum bisa mengambulkan untuk menuntaskan permasalahan gaji.
Sriwijaya FC Resmi Kontrak Nugroho Fatchur Rochman, Eks Gelandang Serang Persikabo 1973 |
![]() |
---|
Alasan Sriwijaya FC Batal Datangkan Pedrinho Gelandang Serang Asal Brasil, Main di Liga Australia |
![]() |
---|
Pastikan Stok Gelandang Sriwijaya FC Aman, Reza Pahlevi Resmi Dikontrak |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Resmi Kontrak Fajri Ardiansyah, Eks Full Bek Kiri PSM Makassar |
![]() |
---|
2 Calon Pelatih Kepala EPA Sriwijaya FC U20, Ternyata Coach Ini yang Sudah Menyatakan Siap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.