Berita Sriwijaya FC

Calon Manajer Sriwijaya FC Dorong Manajemen Tuntaskan Tunggakan Gaji, David: Isunya Mogok Lagi

Muhammad David mendorong manajemen Sriwijaya FC untuk segera menuntaskan kewajibannya dengan membayarkan sisa gaji pemain, pelatih dan ofisial.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
HANDOUT/MO SRIWIJAYA FC
Dirtek PT SOM Indrayadi berharap agar pengusaha asli Sumsel Muhammad David yang juga Ketua Umum Askot PSSI Palembang untuk bisa mendampingi tim SFC selama menjalani play-off degrdasi.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David mengakui dirinya datang ke Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang menyaksikan langsung laga Sriwijaya FC saat ditaklukkan PSMS Medan 2-0, Minggu (19/1/2025) sore.

Meski tak sempat menemui skuat Sriwijaya FC dan hanya menyaksikan dari atas tribun stadion, Calon Manajer Sriwijaya FC Muhammad David ini pun memuji penampilan Tomi Darmawan dkk.

"Permainan tim kita Sriwijaya FC ini sebetulnya bagius. Hanya penyelesaian akhirnya masih kurang. Beberapa peluang di dalam laga itu lumayan mendominasi pertandingan," ungkap Muhammad David kepada Sripoku.com, Senin (20/1/2025).

Pengusaha asli Sumsel yang dijuluki Raja Nyawer melihat 2 gol PSMS lantaran counter attack yang lambat diantisipasi pertahanan Sriwijaya FC.

"Bicara peluang Sriwijaya FC, kita yakin masih bisa untuk bertahan di Liga 2.   Tinggal dorong dengan motivasinya saja," kata Muhammad David yang juga Presiden David FC.

Untuk itu Muhammad David ikut mendorong manajemen Sriwijaya FC untuk segera menuntaskan kewajibannya dengan membayarkan sisa gaji pemain, pelatih dan ofisial agar tim bisa kembali termotivasi lagi.

"Kewajiban agar diselesaikan yang bisa jadi motivasi lagi. Malah ini isunya mogok lagi kalau belum ada penyelesaian. Habis waktu dengan masalah ini, ujung-ujungnya SFC tidak terselamatkan," ujar Muhammad David yang juga menjabat Ketua IJTI Sumsel. 

Belum tuntasnya permasalahan tunggakan gaji plus DP pelatih dan pemain hingga tersiarnya kabar bakal mogok lagi ini diakui Muhammad David membuat dirinya masih belum berkenan menerima tawaran jabatan manajer Sriwijaya FC.

"Belum. Ini belum ada penyelesaian. Lain ceritanya kalau sudah diselesaikan," ujarnya. 

Dorongan agar Ketua Umum Askot PSSI Palembang untuk bisa mendampingi tim Sriwijaya FC selama menjalani play-off degradasi sebetulnya sudah disampaikan manajemen SFC

Sriwijaya FC telah melewati masa krisis pemain dengan mendaftarkan 27 pemain jelang bergulirnya babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 19 Januari - 15 Februari 2025.

Indrayadi berharap krisis yang menimpa Sriwijaya FC ini dapat segera berlalu di masa play-off ini dan tentu ia masih berharap support dari pihak luar yang bisa memberi semangat, motivasi, kepada pemain Laskar Wong Kito untuk terus berjuang di play-off ini.

"Pihak luar yang mau bantu, baik perorangan maupun swasta seperti juga kita harapkan Bang David masih tetap peduli dengan Sriwijaya FC," kata Indrayadi.

Seperti diketahui manajemen Sriwijaya FC berharap agar pengusaha asli Sumsel Muhammad David yang juga Ketua Umum Askot PSSI Palembang untuk bisa mendampingi tim SFC selama menjalani play-off degrdasi. 

"Bila perlu dia masuklah di dalam struktur manajemen untuk bantu kita di play-off ini. Karena memang jujur kita harus di seluruh laga kandang ini kita harus menang," kata Indrayadi.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved