Kunci Jawaban

Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Halaman 257 Latihan 3 Bab 7 Kurikulum Merdeka

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut kelas 12 SMA/MA Latihan 3 Mengidentifikasi Maksud Pengarang dalam Teks Narasi Bab 7 Menulis Teks Narasi.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
buku.kemdikbud.go.id
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut kelas 12 SMA Hal 257 Latihan 3 Mengidentifikasi Maksud Pengarang dalam Teks Narasi Bab 7 Menulis Teks Narasi Bertema Cinta Tanah Air Kurikulum Merdeka. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan latihan soal beserta kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka.

Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban Halaman 257 Latihan 3 Mengidentifikasi Maksud Pengarang dalam Teks Narasi.

Untuk itu, simak Latihan 3 Bab 7 Menulis Teks Narasi Bertema Cinta Tanah Air beserta kunci jawaban yang dapat dipelajari oleh siswa di rumah.

Baca juga: Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Halaman 250 Latihan 2 Bab 7 Kurikulum Merdeka

Baca juga: Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Halaman 241 Tabel 7.1 Bab 7 Kurikulum Merdeka

Latihan 3

Bacalah teks narasi yang berjudul 'Pahlawan' Cerpen Herumawan Prasetyo Adhie.

Setelah membaca teks narasi di atas, kerjakan soal-soal berikut!

1. Catatlah informasi penting dari teks narasi tersebut, kemudian berikan ulasan terhadap informasi-informasi itu! Gunakan tabel berikut untuk memudahkan!

Tabel 7.2 Ulaan terhadap informais-informasi penting dari teks narasi.

2. Setujukah kalian bahwa tafsiran terhadap cerpen tersebut adalah kritik terhadap masyarakat masa kini yang kurang menghargai jasa para pahlawan? Jelaskan alasan kalian disertai bukti pendukung dari informasi dalam cerpen tersebut!

Jawaban : 

1. a. Informasi Penting : Dan gambar kumis Pangeran Antasari ditebalkan memakai pulpen hitam. Pada awalnya, aku tidak begitu menghiraukannya. Tapi karena kakek yang duduk di sebelahku juga terus memandangi uang yang sedang kupegang, lidah ini kelu untuk tak bertanya. "Kenapa Kakek ikut memandangi uang ini?" Aku lalu bertanya. "Benar-benar tidak menghargai." jawab si kakek. Rona wajahnya tiba-tiba berubah sedih. "Memangnya kenapa, Kek?" tanyaku lagi. Si kakek terdiam. Tampak setetes air mata turun membasahi pipinya yang mulai keriput.

Hasil identifikasi gagasan dan pandangan pengarang : Kutipan tersebut menunjukkan kritik pengarang kepada orang- orang atau masyarakat yang tidak menghargai jasa pahlawan. Kutipan ini juga menunjukkan rasa keprihatinan pengarang terhadap masyarakat yang bersikap tidak menghargai pahlawan tersebut.

b. Informasi Penting : "Kamu sudah dapat bahan buat tugas sekolah siapa sosok superheromu?" "Belum, aku masih bingung. Kamu bagaimana?" "Belum juga, kira-kira siapa ya?" "Batman, Superman, Iron Man, Wonder Woman, Captain America bagus juga ya." Entah kenapa, aku jadi ingin nimbrung dalam perbincangan keduanya. "Bagaimana kalau superheronya para Pahlawan nasional yang gagah berani mengusir penjajah dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia. Mereka tak punya kemampuan khusus apalagi peralatan canggih. Hanya bambu runcing." Keduanya kaget mendengar aku yang tiba-tiba ikut campur. Lalu melengos dan pergi berlalu tanpa berucap sepatah kata pun. 
Aku mengurut dadaku sendiri. Membayangkan banyak generasi mendatang yang tak lagi menghargai apalagi mau mencintai para pahlawan negeri sendiri yang sudah berjuang melawan penjajah. Dan malah memuja-muja pahlawan ciptaan luar negeri.

Hasil identifikasi gagasan dan pandangan pengarang : Kutipan ini menjelaskan realitas sosial pada generasi muda yang lebih gandrung pada pahlawan İmajinatif yang dikarang orang luar negeri daripada pahlawan bangsa sendiri.

c. Informasi Penting : "Bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa Pahlawannya," batinku sambil melepas ikat kepala warna merah putih lalu memandanginya lekat-lekat. Kuhela napas panjang. Kukembali melangkah tapi kali ini berbalut kesedihan di hati.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved