Kunci Jawaban

Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Halaman 257 Latihan 3 Bab 7 Kurikulum Merdeka

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut kelas 12 SMA/MA Latihan 3 Mengidentifikasi Maksud Pengarang dalam Teks Narasi Bab 7 Menulis Teks Narasi.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
buku.kemdikbud.go.id
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut kelas 12 SMA Hal 257 Latihan 3 Mengidentifikasi Maksud Pengarang dalam Teks Narasi Bab 7 Menulis Teks Narasi Bertema Cinta Tanah Air Kurikulum Merdeka. 

Hasil identifikasi gagasan dan pandangan pengarang : Kutipan ini merupakan refleksi pengarang di akhir cerita untuk mengajak pembaca menghargai para pahlawan dengan menyatakan "bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya".

2. Setuju. Dalam teks tersebut pengarang ingin menyampaikan kritik sosial kepada masyarakat yang kurang menghargai jasa para pahlawan. Hal itu dapat dilihat pada kutipan berikut ini.

Kutipan 1

Dan gambar kumis Pangeran Antasari ditebalkan memakai pulpen hitam. Pada awalnya, aku tidak begitu menghiraukannya. Tapi karena kakek yang duduk di sebelahku juga terus memandangi uang yang sedang kupegang, lidah ini kelu untuk tak bertanya. "Kenapa Kakek ikut memandangi uang ini?" Aku lalu bertanya. "Benar-benar tidak menghargai." jawab si kakek. Rona wajahnya tiba-tiba berubah sedih. "Memangnya kenapa, Kek?" tanyaku lagi. Si kakek terdiam. Tampak setetes air mata turun membasahi pipinya yang mulai keriput.

Kutipan 2

"Kamu sudah dapat bahan buat tugas sekolah siapa sosok superheromu?" "Belum, aku masih bingung. Kamu bagaimana?" "Belum juga, kira-kira siapa ya?" "Batman, Superman, Iron Man, Wonder Woman, Captain America bagus juga ya." Entah kenapa, aku jadi ingin nimbrung dalam perbincangan keduanya. "Bagaimana kalau superheronya para Pahlawan nasional yang gagah berani mengusir penjajah dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia. Mereka tak punya kemampuan khusus apalagi peralatan canggih. Hanya bambu runcing." Keduanya kaget mendengar aku yang tiba-tiba ikut campur. Lalu melenggos dan pergi berlalu tanpa berucap sepatah kata pun. Aku mengurut dadaku sendiri. Membayangkan banyak generasi mendatang yang tak lagi menghargai apalagi mau mencintai para pahlawan negeri sendiri yang sudah berjuang melawan penjajah. Dan malah memuja-muja pahlawan ciptaan luar negeri.

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved