Kunci Jawaban
Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Halaman 241 Tabel 7.1 Bab 7 Kurikulum Merdeka
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut kelas 12 SMA/MA Halaman 241 Latihan 1 Bab 7 Menulis Teks Narasi Bertema Cinta Tanah Air.
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka.
Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban Halaman 241 Latihan 1 Tabel 7.1 ulasan terhadap kutipan-kutipan teks narasi Bab 7 Menulis Teks Narasi Bertema Cinta Tanah Air.
Untuk itu, simak Latihan 1 beserta kunci jawaban yang dapat dipelajari oleh siswa di rumah.
Baca juga: Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Halaman 214 Tabel 6.5 Gurindam XII Pasal Ke-6
Baca juga: Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Hal 208 Gurindam 12 Raja Ali Haji Pasal Ke-3
Latihan 1
Setelah membaca penjelasan tersebut, gagasan dan pandangan itu dapat kalian temukan di dalam kutipan-kutipan pada kolom di bawah ini. Berikan ulasan terhadap kutipan-kutipan tersebut! Ikutilah contoh kutipan dan ulasannya seperti pada nomor 1.
Tabel 7.1 Ulasan terhadap kutipan-kutipan teks narasi
No. 1 Kutipan : Sebagai penjaga surau, Kakek tidak mendapat apa-apa. Ia hidup dari sedekah yang dipungutnya sekali se-Jumat. Sekali enam bulan ia mendapat seperempat dari hasil pemunggahan ikan mas dari kolam itu. Dan sekali setahun orang-orang mengantarkan fitrah Id kepadanya.
Hasil Identifikasi Gagasan dan pandangan : Kutipan tersebut menunjukkan malasnya seorang kakek karena hidupnya hanya mengandalkan sedekah dari orang lain. Kutipan ini merupakan gagasan pengarang untuk mengkritik orang-orang yang malas bekerja, walaupun kelihatannya ia berlaku saleh dengan ditunjukkan menjaga surau.
No. 2 Kutipan : Dan tinggallah surau itu tanpa penjaganya. Hingga anak-anak menggunakannya sebagai tempat bermain, memainkan segala apa yang disukai mereka. Perempuan yang kehabisan kayu bakar, sering suka mencopoti papan dinding atau lantai di malam hari. Jika Tuan datang sekarang, hanya akan menjumpai gambaran yang mengesankan suatu kesucian yang bakal roboh.
Hasil Identifikasi Gagasan dan Pandangan : Kutipan tersebut menunjukkan ketidakpedulian orang-orang terhadap sarana agama. Kutipan ini merupakan gagasan pengarang untuk mengkritik orang-orang yang sudah tidak memiliki rasa peduli pada sesuatu yang harusnya terpelihara dengan baik.
No. 3 Kutipan : “Sedari mudaku aku di sini, bukan? Tak kuingat punya istri, punya anak, punya keluarga seperti orang-orang lain, tahu? Tak kupikirkan hidupku sendiri. Aku tak ingin cari kaya, bikin rumah. Segala kehidupanku, lahir batin, kuserahkan kepada Allah Subhanahuwata’ala. Tak pernah aku menyusahkan orang lain. Lalat seekor enggan aku membunuhnya. Tapi kini aku dikatakan manusia terkutuk. Umpan neraka. Marahkah Tuhan kalau itu yang kulakukan, sangkamu? Akan dikutukinya aku kalau selama hidupku aku mengabdi kepada-Nya? Tak kupikirkan
hari esokku, karena aku yakin Tuhan itu ada dan pengasih penyayang kepada umat-Nya yang tawakal. Aku bangun pagi-pagi. Aku bersuci. Aku pukul beduk membangunkan manusia dari tidurnya, supaya bersujud kepada-Nya. Aku sembahyang setiap waktu. Aku puji-puji Dia. Aku baca Kitab-Nya. Alhamdulillah kataku bila aku menerima karunia-Nya. Astagfirullah kataku bila aku terkejut. Masya-Allah, kataku bila aku kagum. Apalah salahnya pekerjaanku itu? Tapi kini aku dikatakan manusia terkutuk.”
Hasil Identifikasi Gagasan dan Pandangan : Kutipan tersebut menunjukkan kesalahan persepsi orang terhadap agama yang dianutnya. Agama tidak mengajarkan orang harus beribadah terus tanpa berusaha untuk kehidupan di dunia. Kutipan ini merupakan gagasan pengarang untuk mengkritik orang-orang yang mengira agama itu hanya berkaitan dengan ibadah ritual. Padahal, berusaha untuk kehidupan dunia pun merupakan ibadah.
No. 4 Kutipan : Dan malaikat dengan sigapnya menjewer Haji Saleh ke neraka. Haji Saleh tidak mengerti kenapa ia dibawa ke neraka. Iatak mengerti yang dikehendaki Tuhan daripadanya dan ia percaya Tuhan tidak silap. Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak teman-temannya di dunia terpanggang hangus, merintih kesakitan. Dan ia tambah tak mengerti lagi dengan keadaan dirinya, karena semua orang-orang yang dilihatnya di neraka itu tak kurang ibadatnya dari dia sendiri. Bahkan ada salah seorang yang telah sampai empat belas kali ke Mekah dan bergelar syekh pula.
Hasil Identifikasi Gagasan dan Pandangan : Kutipan tersebut menunjukkan kesalahan persepsi orang terhadap agama yang dianutnya. Dikiranya agama hanya berurusan dengan ibadah ritual. Padahal, agama menyuruh kita untuk menjaga keseimbangan antara beribadah ritual dengan bekerja untuk mencari kehidupan agar tidak menyusahkan orang lain.
No. 5 Kutipan : “Engkau rela tetap melarat, bukan?” “Benar. Kami rela sekali, Tuhanku.” “Karena kerelaanmu itu, anak cucumu tetap juga melarat, bukan?” “Sungguhpun anak cucu kami itu melarat, tapi mereka semua pintar mengaji. Kitab-Mu mereka hafal di luar kepala.”
kunci jawaban
Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA
Menulis Teks Narasi Bertema Cinta Tanah Air
halaman 241
Tabel 7.1
Latihan 1
Kurikulum Merdeka
Sripoku.com
Kunci Jawaban Matematika Tingkat Lanjut Kelas 11 SMA Halaman 18 Kurikulum Merdeka, Mari Mencoba 1.5 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 54 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih |
![]() |
---|
10 Latihan Soal Informatika Kelas 10 SMA Materi Memahami Sistem Operasi |
![]() |
---|
10 Latihan Soal Informatika Kelas 10 SMA Materi Interaksi Manusia-Komputer |
![]() |
---|
Latihan Soal Materi Mengenal Perangkat Keras dan Otak Komputer Mapel Informatika Kelas 10 SMA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.