Berita Prabumulih

Tragedi di Prabumulih, Penyandang Disabilitas Tewas Tertemper Kereta Babaranjang Usai Buang Sampah

Peristiwa memilukan ini terjadi di seberang rel KM 323+8 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat pada Sabtu (11/1/2025)

Penulis: Edison Bastari | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison Bastari
Korban Rusdianto terbaring di pinggir rel setelah tertemper Kereta Api Babaranjang bermuaran batubara dari Lahat tujuan Palembang, Sabtu (11/1/2025) 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH – Sebuah kecelakaan tragis kembali terjadi di Kota Prabumulih. Seorang penyandang disabilitas, Rusdianto (44 tahun), warga Jalan Soksi No 076 RT 01 RW 02 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat, tewas tertemper kereta api babaranjang yang melaju dari Kabupaten Lahat menuju Kertapati, Palembang.

Peristiwa memilukan ini terjadi di seberang rel KM 323+8 Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat pada Sabtu (11/1/2025) pukul 09.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, Rusdianto, yang merupakan penyandang tuna wicara dan tuna rungu (bisu dan tuli), meninggal dunia di lokasi kejadian dengan sejumlah luka.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika korban membuang sampah di seberang rel KM 323+8.

Setelah selesai membuang sampah, korban hendak kembali. Diduga, saat akan melintasi rel, kereta api babaranjang bermuatan batubara melintas dari arah Lahat menuju Kertapati, Palembang.

Keterbatasan yang dimiliki korban, yaitu tuna wicara dan tuna rungu, menyebabkan ia tidak menyadari kedatangan kereta api.

Akibatnya, korban tertemper kereta tepat mengenai bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di atas tumpukan sampah.

Masinis kereta api bernama Beni segera menghubungi petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) setelah kejadian.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Prabumulih menggunakan ambulans untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kesedihan Warga dan Konfirmasi Pihak Kepolisian

"Korban itu menyeberang rel untuk membuang sampah, namun ternyata ditabrak kereta api," ungkap Arma (45), seorang warga sekitar, dengan nada sedih.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Yani Iskandar SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Wendy Kurniawan SPsi MH membenarkan kejadian tersebut.

"Korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," kata AKP Yani Iskandar.

Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan kereta api di wilayah Prabumulih dan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar rel kereta api, terutama bagi penyandang disabilitas.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved